Ini Tentang Kisah Cinta Indra Bekti pada Batik

[Bintang] Indra Bekti — Indra Bekti tampil di resmi dengan busana nuansa batik. (Adrian Putra/bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Indra Bekti mengaku sangat menyukai batik. Sehingga kini di rumahnya, dirinya sudah memiliki kain khas asal Indonesia itu sebanyak satu lemari. "Iya banyak banget satu lemari," tutur Indra Bekti saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).

Indra Bekti juga menegaskan dirinya memang sangat mengoleksi batik khas Indonesia. Bahkan, ia sering kali membuat dengan memesan pada desainer/penjahit. "Karena sering bikin batik bikin kemeja, lengan panjang. Sana sini pengen yang unik. Pengen bisa banget dibuat macam-macam bisa" tuturnya.

Indra Bekti dituduh telah melakukan pelecehan seksual, meski demikian Adilla Jelita sang istri mengatakan tetap mencintai Indra Bekti, meski tuduhan itu nantinya terbukti benar sekalipun.

Memiliki banyak batik, namun ternyata presenter itu mempunyai batik favorit. Salah satunya adalah motif parang. "Parang aku suka. Batik itu untuk raja tapi sekarang bisa digunakan oleh orang lain," tegas Indra Bekti.

Karena batik pula, Indra Bekti bersama Anne Avantie berkolaborasi membuat sebuah brand pakaian yang dinamakan Inbekart. Kali ini, Indra Bekti menggabungkan nuansa tradisional dengan kekinian.

[Bintang] Indra Bekti dan Istri — Indra Bekti dan Istri bangga dengan busana batik. (Adrian Putra/bintang.com)

"Aku dan bunda (Anne) mau memperkenalkan batik pada anak remaja sekarang. Yg muda-muda. Cowo bisa pakai batik kok. Bisa dijadikan boomber gini. Perpaduan tradisional dengan kekinian. Bisa dipakai resmi dan ga juga bisa," ujar Bekti.

Indra Bekti juga menjelaskan mengapa dirinya yang dipilih untuk bergabung dengan Anne Avantie. "Iya aku kan deket sama bunda, sering kerja bareng. NgeMC acara bunda. Terus aku diajak deh," tutur Indra Bekti.

Terjangkau

Untuk harga, Indra Bekti akan mematokan harga bagi kalangan tengah ke bawah. "Relatif sih. Terjangkau lah. Ga mahal banget," katanya.

"Bukan barang wah gitu. Bunda juga memiliki baju bunda yang agak high class dan menegah. Dan aku maunya menengah ke bawah biar terjangkau. Bunda punya pasar tiban. Nah jadi ada yang murah-murah. Jadi bisa ke arah sana," tambah Indra Bekti.