Fimela.com, Jakarta Demi Lovato, sosoknya akhir-akhir ini tengah menjadi sorotan, setelah dirinya ditemukan tak berdaya karena mengalami overdosis. Menyebut dirinya terbebas dari kecanduan alkohol dan narkotinya, nyatanya hari-harinya selama itu menjadi perjuangan berat bagi Demi lari, untuk kebiasaan buruknya.
"Setiap hari adalah sebuah perjalanan, dan itu akan menjadi perjuangan yang harus saya hadapi selama sisa hidup saya," katanya dalam sebuah wawancara usai menjalani rehabilitasi di tahun 2011, dikutip dari laman E!News.
Terkait hal tersebut, seorang sumber dekat Demi pun mengatakan, jika penyanyi berusia 25 tahun itu tak benar-benar bisa lepas dari kecanduannya terhadap alkohol dan narkotika.
BACA JUGA
"Demi tak pernah benar-benar bersih dan sadar dari semua iblisnya. Dia telah berjuang melawan depresi dan rasa cemas selama beberapa waktu dan masih berada di tempat yang gelap. Dia sadar untuk sementara waktu, tapi tak sepenuhnya sadar selama enam tahun," katanya diktip dari laman People.
Seiring dengan hal tersebut, dalam kesempatan wawancara yang sama, Demi pun mengakui jika dirinya kerap menyelundupkan alkohol dan narkotika, "Saya menyelundupkannya di pesawat, menyelinap di kamar mandi menyelinap sepanjang malam, tidak ada yang tahu," aku Demi Lovato.
Kini kebiasaan buruknya tersebut pun telah membuat Demi Lovato hampir kehilangan nyawanya. Beruntungnya, Demi mendapat pertolongan tepat dan cepat yang bisa menyelamatkan nyawanya.
Tak lama setelah dilarikan ke rumah sakit, Demi Lovato pun sadar dari overdosis. Demi pun berasa beruntung sekaligus marah atas apa yang dilakukannya. Untuk memulihkan kondisi kesehatannya dan lepas dari jeratan alkohol dan nerkotika, rencananya mantan kekasih Wilmer Valderrama ini akan menjalani rehabilitasi di luar negeri.