Fimela.com, Jakarta Baru-baru ini nama Iis Dahlia menjadi sorotan publik tanah air. Ia banyak mendapatkan kecaman dari masyarakat dan kritikan dari sesama pelaku entertainment. Salah satu yang menyinggungnya adalah jebolan X Factor Indonesia, Fatin Shidqia Lubis.
Pedangdut senior tersebut dianggap kurang bijaksana ketika menjadi juri ajang pencarian bakat musik dangdut. Ia lebih banyak mengomentari masalah penampilan daripada menguji kualitas suara peserta audisi.
Fatin menyatakan bahwa hal terpenting dalam sebuah ajang menyanyi adalah suaraanya, bukan penampilan. "Tak ada syarat-syarat harus pakai make up, dress, bajunya harus super jedang sekali," demikian Fatin belum lama ini.
Advertisement
Namun, Fatin yang memberikan komentar tersebut langsung ditanggapi dingin oleh Iis Dahlia. Wanita yang memiliki kumis tipis ini justru mempertanyakan tindakan Fatin yang berkomentar hanya dengan sumber potongan video.
Iis Dahlia yang semakin dibully oleh netizen pun memilih menghadapinya dengan santai. Ia justru memberikan contoh kepada setiap pendatang baru di industri hiburan untuk bersikap tenang menghadapi setiap aksi bullying.
"Calon bintang KDI yang kuat mentalnya ya, kalian akan menghadapi hujatan netizen yang lebih jahanam dibandingkan juri yang punya niat membuat kalian bisa menjadi penyanyi yang hebat. Harus siap mental kayak mama nih, santai macam lagi di pantai," ungkap Iis Dahlia.
Advertisement
Penjelasan Pihak Terkait
Viralnya masalah ini di media sosial membuat Endah Hari Utari selaku Programming & Acquisition Director MNCTV angkat suara. Tak membela Iis Dahlia, namun ia berharap masyarakat melakukan cek dan ricek atas setiap yang beredar di ranah maya.
"Memang kita harus melihat konteksnya secara utuh, gitu aja. Karena setiap kita kan memiliki karakter dan tujuannya apa kan itu harus kita ketahui. Saya usul teman-teman media membantu melihat masalah kemarin itu secara kontekstual dan secara utuh. Nanti akan ketemu," ucapnya di MNC Tower, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, baru-baru ini.
Sebagaimana ajang pencarian bakat yang serupa, sistem penjurian kali ini juga berbeda-beda pada setiap fase. Seperti ketika memasuki tahap pra audisi, audisi, sampai ke tahap selanjutnya yaitu panggung final.
Â
Jaga Suasana
Uut menambahkan sudah menjadi tanggung jawab tersendiri bagi pihaknya untuk melakukan evaluasi terhadap apapun yang terjadi. Tak hanya karena kasus tersebut, namun evaluasi harian selalu dilakukan.
"Kalau evaluasi setiap stages kita lakukan evaluasi. Artinya setiap hari kita melakukan perbaikan di semua area. Ini (Iis Dahlia) juga termasuk yang dibahas. Jadi kesimpulan kami adalah teman-teman harus melihatnya secara utuh dan kontekstual. Karena tujuannya sama sekali enggak jelek," tuturnya.
Terhadap perlakuan Iis Dahlia tersebut, Uut menyatakan bahwa tak ada tujuan untuk mendiskreditkan pihak manapun. "Sebisa mungkin berpikir positif. Berpikir kalau menjadi bintang itu tidak instan, butuh proses," tandasnya.