Fimela.com, Jakarta Di tengah maraknya perfilman Indonesia, genre horor dan komedi masih jadi yang paling diminati penonton. Salah satunya adalah film bergenre komedi bertajuk Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi. Judulnya memang unik dan menggelitik.
Meski termasuk komedi, film ini terasa berbeda dan bisa dibilang termasuk komedi cerdas atau komedi satir. Itu mungkin karena Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi diadaptasi dari cerpen berjudul sama karya Seno Gumira Ajidarma di tahun 1991.
Film yang disutradarai John De Rantau ini dibintangi sejumlah aktor-aktris senior seperti Mathias Muchus, Anna Tarigan, Ricki Malau, Jurike Prastica, Yan Widjaya, Inggid Wijanarko, Anne J.Cotto, dan masih banyak lagi. Lalu ada beberapa pemain muda seperti Elvira Devinamira, Fiki Alman, Kathy dan Poppy Asya Azzahra.
Advertisement
BACA JUGA
Yang menarik lagi, meski bergenre komedi, tapi sang sutradara sengaja tidak memakai komedian atau komika yang beberapa tahun belakangan ini mendominasi perfilman Indonesia.
“Saya ingin sesuatu yang beda dan tidak mau terjebak dengan pemain yang cenderung mencari efek melucu. Harus lucu yang natural. Makanya saya pakai pemain dengan berbagai latar belakang mulai dari model, juara kontes kecantikan, aktor lulusan sekolah, aktor-aktris otodidak, penari sampai wartawan,” terang John di Morrissey hotel, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
Menurut John, cerpen ‘Dilarang Menyanyi Di Kamar Mandi (DMDKM)’ termasuk cerpen yang cerdas dalam memperolok-olokkan zamannya tanpa terasa nyinyir dalam menyindir pemerintahan secara kasar.
Meski ditulis di awal 90-an, ternyata tetap relevan dengan situasi di Indonesia saat ini. Film ini menceritakan tentang sosok Sophia (Elvira) gadis cantik yang bikin heboh kampung Lapak yang dihuni multi etnik, multi karakter. Para suami, termasuk para pemuda, mulai menjadi nakal sejak kehadiran Sophia.
Para isteri pun protes karena tidak pernah lagi disentuh oleh suami-suami mereka. Mereka menuntut pak RT (Mathias Muchus) agar Sophia diusir dari kampung. Film Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi yang diproduksi Himalaya Pictures ini rencanaya akan memulai proses syuting di akhir bulan Juli ini.