Fimela.com, Jakarta Terlibat dalam film 22 Menit, Ario Bayu kembali menemukan tantangan dalam peran. Di film yang terinspirasi aksi teror bom Thamrin itu, Ario berperan sebagai Ardi, seorang anggota pasukan anti terorisme.
Demi mendapatkan kesan layaknya polisi anti teror, Ario Bayu menjalani serangkaian pelatihan khusus. Ia bahkan merasa bahwa dirinya dididik seperti akan masuk menjadi anggota tim anti teror sebenarnya.
"Jadi saya dididik betul-betul seperti saya mau masuk kepolisian, saya belajar cara menembak, cara memegang senjata yang benar, cara memegang beberapa senjata," kata Ario Bayu di Epicentrum XXI, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/7/2018).
Advertisement
BACA JUGA
Ario dilatih langsung oleh petugas kepolisian selama hampir sebulan. Selain teknis bagaimana memegang senjata yang baik dan benar, juga bagaimana taktik dan stratei sebagai bagian dari intelegensi kepolisian.
"Wah banyak deh, super fun. Seru sekali. Itu 3 minggu sampai sebulan. Jadi tidak hanya memegang senjata, saya juga harus tahu taktik polisi, ada sedikit aspek intelegensi dari kepolisian," tuturnya.
Pun begitu tak ada kesulitan yang berarti dirasakan oleh Ario Bayu. Sebagaimana diketahui pemeran film Kala tersebut pernah terlibat dalam beberapa film aksi yang menuntutnya beradegan dengan senjata.
"Sebulan latihan nembak, dari basic sekali. Mungkin bukan sulit, tapi lebih kepada challenge, kami di sini sebagai talent, atau pemain teater atau pelakon istilahnya, ada ruang proses, jadi itu yang kita coba jalani," tandas Ario Bayu tentang perannya di 22 Menit.
Â