Fimela.com, Jakarta Playboy dan jenius, dua hal itu mungkin sudah jadi image yang lekat dalam diri John Mayer. Sebagai musisi, penyanyi dan pencipta lagu, kualitas John tampaknya tidak perlu diragukan lagi kehebatannya.
Pemilik nama John Clayton Mayer ini memang cukup sering gonta-ganti pacar, which is normal, siapa yang tak terpikat dengan musisi flamboyan serta multitalenta seperti John Mayer? Kisah cintanya juga menjadi sumber inspirasi dari sejumlah lagunya.
Banyak musisi yang terinfluence musikalitas John Mayer. Kalau di Indonesia mungkin yang paling banyak dikenal adalah Baim The Dance Company dan Rendy Pandugo.
Advertisement
Sepanjang karienrya sudah 7 piala Grammy dikoleksi oleh penyanyi 40 tahun tersebut. Terakhir ia mengangkat piala untuk single hitsnya Gravity sebagai Best Solo Rock Vocal Performance tahun 2009.
Pada masa-masa itu popularitas John Mayer memang sedang di puncak-puncaknya. Single meledak, album laris, jadwal tur padat tak hanya mendatangkan kekayaan dan kesenangan bagi John. Di sisi lain ia juga merasa jenuh.
Puncaknya pada dua tiga tahun belakangan, John Mayer makin tak tahan dengan gemerlap dunia yang digelutinya selama ini. Ia mengaku sempat stuck dan benar-benar tak peduli dengan karier yang telah ia bangun puluhan tahun.
Advertisement
Stress atau Mahakreatif?
April 2017 kemarin, John Mayer kembali dengan sebuah album baru. Diawali dengan single Still Feel Like Your Man, John menyajikan comeback yang mengagetkan publik.
Musik yang ia tawarkan terdengar agak lebih 'ringan' dari biasanya. Menariknya lagi ia membuat konsep video klip yang tak disangka-sangka, gabungan antara action, drama dan absurd?
John Mayer jadi perbincangan karena menari dengan koreografi, bersama panda. Melihat perubahan ini, tentu banyak yang kaget. Apa yang terjadi dengan John Mayer? Apakah ia terlalu kreatif atau sedang bermasalah secara mental?
Tak lama setelah album The Search for Everyhting, tiba-tiba ia kembali memberi kejutan lewat single baru. New Light dirilis tiba-tiba dalam versi audio, lalu disusul dengan video klip yang tak kalah ajaib.
Di klip New Light, John Mayer tampil dengan baju yang lusuh, konsep ang seadanya dan gerakan-gerakan aneh lain semakin menjadi. Sisi lain ini rupanya tetap dikagumi oleh para pendengarnya.
Seperti yang telah disinggung tadi, John Mayer memang sedang bermain-main dengan popularitas. Dalam sebuah wawancara, ia menyebutkan jika ia tak peduli dengan pakem, hal-hal yang membatasi kreativitasnya dalam bermusik. Termasuk tuntutan publik yang menginginkan ini itu.
Justru menurut saya John Mayer saat ini jadi dirinya sendiri. Bisa jadi kreatif atau terlalu cuek dengan imagenya selama ini, yang jelas musikalitasnya masih tetap jadi salah satu yang terbaik.
Redaktur Musik,
Nizar Zulmi