Fimela.com, Jakarta Usai lebaran dijadikan momen banyak orang untuk bisa berkumpul dengan keluarga besar. Entah hanya sekedar berkumpul saja atau bisa juga pergi liburan jauh bersama-sama. Namun hal tersebut tak bisa dilakukan Tasya Kamila.
Menurut Tasya, dirinya tak bisa libur lebaran dengan keluarga besarnya ke sebuah tempat yang jauh. Hal ini dikarenakan Tasya sudah memiliki rencana lain. Yaitu, diundang menjadi pembicara di Australia oleh fondation untuk orang-orang Indonesia yang pertukaran pelajar ke Negeri Kangguru.
Advertisement
BACA JUGA
"Pengen sih, cuma tanggung karena ada rencana mau ke Australia kebetulan diundang jadi pembicara seminar di sana, sekarang masih nungguin Visa. Kemarin mepet masukin Visanya. Tapi karena ada rencana ke Australia itu, nggak thau makanya kalau jalan-jalan ke yang dekat-dekat saja sama keluarga," tukas Tasya Kamila saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (13/6/2018).
Rencananya, Tasya akan pergi ke Australia pada akhir Juni 2018 mendatang. Dara kelahiran Jakarta, 22 November 1992 tersebut pun bakal berada di sana selama sekitar satu minggu.
Menjadi pembicara, Tasya akan menjelaskan bagaimana cara dirinya bisa meraih kesuksesan di usia muda. Pasalnya, baru berusia 25 tahun ia sudah lulus s2.
"Pokoknya cuma berbicara tentang bagaimana caranya aku bisa meraih kesuksesan di usia muda, how to follow your passion and dreams and make it come true," tukas Tasya Kamila.
Advertisement
Kebanggaan Tasya Kamila
Tasya Kamila pun menjelaskan dirinya sangat senang karena diberikan kepercayaan menjadi pembicara di Australia. Tak hanya itu, wanita bertubuh mungil ini juga bersyukur dan berharap bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya.
"Ya kalau aku sih seneng karena diberi kepercayaan untuk bisa sharing pengalaman aku dan dianggap orang-orang menjadi sesuatu yang menginspirasi pastinya aku bersyukur dan juga itu menjadi motivasi juga buat aku untuk menjadi orang yang terus lebih baik," tutur Tasya.Â
Bukan Pertama Kalinya Jadi Pembicara
Diakui Tasya Kamila, ini bukanlah pertama kalinya dirinya memjadi pembicara di depan umum. Bahkan, saat masih kuliah di Columbia University, Tasya juga sering melakukannya. "Nggak juga, kemaren di New York beberapa kali," katanya mengakhiri.