Fimela.com, Jakarta Aktris Pevita Pearce mengaku rindu dengan Kampung Krikilan, di daerah Pendoworejo, Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, dimana Buffalo Boys di filmkan. Meskipun hawa cenderung panas saat shooting, Pevita sangat kagum dengan berbagai set yang diproduksi oleh timnya direktor Mike Wiluan.
“Saya bergabung dengan film ini karena saya merasa film western Indonesia belum pernah dibuat sebelumnya. Tim produksi yang berasal dari berbagai negara di Asia sangat professional, dan masing-masing memang pakar dalam bidangnya,” kata Pevita melalui rilis yang diterima Bintang.com.
Advertisement
BACA JUGA
Pevita memerankan karakter perempuan bernama Kiona yang berani melawan penjajah Belanda dalam Buffalo Boys. Film ini menceritakan tentang dua pangeran bersaudara yang setelah bertahun-tahun diasingkan di Amerika (Wild West Amerika), kemudian kembali ke Jawa untuk membalas dendam atas pembunuhan ayah mereka yang merupakan seorang Sultan.
“Kiona merupakan seorang gadis yang benar-benar harus mampu berdiri sendiri, dan menggunakan alat apapun untuk melawan. Demi peran ini, kami semua mengikuti training selama 3 bulan, baik untuk hal fisik maupun adegan. Saya pun harus mahir menggunakan busur dan panah. Sulit belajarnya!” kata Pevita.
Mengingat film ini merupakan peranakan antara sejarah Indonesia dengan genre klasik Western, tim produksi Buffalo Boys harus menyiapkan berbagai set dan bangungan dari zaman penjajahan. Set ini menjadi kenangan tak terlupakan bagi Pevita Pearce.
Advertisement
Pevita Bangga
Pevita sangat bangga dapat menjadi bagian dari film yang merupakan film pertama dari penulis dan sutradara Mike Wiluan.
“Ketika berada di set, rasanya hampir seperti kembali ke masa lalu. Begitu persisnya bangunan yang dibuat sehingga, saya bisa merasakan suasana zaman dulu,” kata Pevita.
“Timnya hebat! Sayangnya, masa shooting sudah berakhir tapi saya tidak sabar untuk premier film ini agar penonton Indonesia dan dunia dapat menonton Buffalo Boys bersama,” pungkas Pevita Pearce.