Cerita Shandy Aulia Keluar Zona Nyaman Lewat Film Rasuk

[Bintang] Shandy Aulia — Media visit pemain film Rasuk (Deki Prayoga/bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Beberapa film horor seperti Rumah Kentang (2012), Tarot (2015), dan The Doll (2016) menjadi pembuktian bagi Shandy Aulia dalam aktingnya di genre mencekam. Sebagai pemeran ia mampu membangkitkan emosi serta rasa takut penonton.

Dan kini, sebuah film horor kembali diperankan olehnya. Berjudul Rasuk, film ini juga dibintangi oleh Miller Khan, Denira Wiraguna, Gabriella Desta, Josephine Firmstone, Maya Kusuma, dan Abi Canser. Film ini direncanakan tayang pada 28 Juni 2018.

Eiffel I’m in Love 2 membuat tantangan untuk Shandy Aulia.

"Di sini saya menjadi Langgir. Cewek yang sporty, tomboy. Pecinta alam. Beda banget dengan peran dalam film yang lalu. Sebelumnya agak cewek, cuman lebih cuek aja," kata Shandy Aulia saat menyambangi kantor Bintang.com, kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Film Rasuk berkisah tentang Langgir Janaka (Shandy Aulia) yang tidak pernah mengerti kenapa perselisihannya dengan ibunya tak pernah usai. Sang ibu terus menyalahkan dirinya atas kecelakaan yang menimpa ayahnya.

Rasa iri Langgir pun muncul ketika melihat sahabat-sahabatnya lebih beruntung. Dari iri, rasa benci timbul kepada tiga sahabat Langgir (Shandy Aulia) yaitu Sekar Tanjung, Fransisca Inggrid, dan Lintang Kasih.

Cerita Kuat

[Bintang] Denira Wiraguna dan Shandy Aulia — Media visit pemain film Rasuk (Deki Prayoga/bintang.com)

Kebencian tersebut memuncak ketika Langgir menemukan pria yang dicintainya, Abimanyu (Miller Khan) ternyata menjadi kekasih salah satu sahabatnya. Akhirnya, liburan mereka di sebuah tempat bernama Karma Rinjani pun berakhir tragis.

"Dari sisi cerita juga, konten cukup kuat, misteri solid banget. Aku berharap bisa mengisi di antara banyak pilihan film horor," lanjut pemeran film Eiffel I'm In Love tersebut.

Professional

Di film ini, Shandy mengaku banyak menghadapi tantangan. Bagaimanapun, Shandy selama ini telah nyaman dengan salah satu rumah produksi. Namun, ia keluar dari zona nyaman dan berganti rumah produksi. Selain itu, film horor Rasuk menurutnya digarap demikian profesional.

"Kita bisa lihat kualitas horor yang baik. Orang Indonesia sekarang smart banget. Film ini wajib untuk ditonton," tutur Shandy Aulia.