Fimela.com, Jakarta Kehadiran bulan Ramadan, bulan suci penuh berkah setiap tahunnya selalu disambut penuh arti. Tidak terkecuali dengan para musisi dan penyanyi Indonesia yang turut memaknai Ramadan 2018 ini dengan menghadirkan karya-karya religi.
Seperti yang diketahui, lagu religi biasanya dikemas dengan musik syahdu. Bahkan, pembawaan penuh penjiwaan dengan lirik-lirik yang menyuarakan soal nilai kehidupan juga bentuk dari refleksi diri, akan membuat suguhan religi terasa semakin menyentuh hati.
Advertisement
BACA JUGA
Berbicara lagu religi, di bulan Ramadan 2018 ini sederet nama penampil merilis lagu religi sebelum hingga memasuki bulan Ramadan. Mulai dari para pedangdut seperti Via Vallen dengan lagu religi Sempurnakan Langkahku, Siti Badriah hadir lewat Astaghfirullah, Cita Citata merilis Kehidupan Ini Memilihku, dan Fildan membawakan Sajadah Cinta.
Tidak ketinggalan, Virgoun with Last Child yang mempersembahkan Maha Pemilik Hati, Melly Goeslaw dan Hedi Yunus mengemas lagu religi jadi suguhan berbeda di Lagu Religi, hingga dari grup yang tengah naik daun, Sabyan Gambus dengan Ya Maulana. Masing-masing lagu religi tersebut menyisipkan makna berbeda-beda.
Kendati demikian, lagu religi sarat akan rangkaian nada yang menyampaikan besarnya rasa syukur seorang hamba kepada Allah, permohonan doa yang tulus, meminta ampun atas segala doasa hingga mengungkap rasa cinta kepada Allah. Setiap penyanyi memiliki cara tersendiri menyuarakan hal tersebut dalam karya religi mereka.
Di sisi lain, Melly Goeslaw menuangkan musikalitasnya dengan suguhan menarik. Adalah Lagu Religi, sebuah karya yang tidak seperti lagu religi pada umumnya karena musiknya dibalut enerjik dan liriknya yang lugas. "Di bulan ini semua beradu baik, namun saat bulan ini pergi dan berganti bulan, semua kembali pada aslinya," demikian potongan lirik Lagu Religi.
Advertisement
Bentuk dari Refleksi Diri
Selain Melly Goeslaw yang secara lugas menyampaikan pesan dari lagu religinya, banyak hal yang dapat dipetik dalam lagu religi. Bahkan, lirik demi lirik yang dihadirkan lagu religi dapat menjadi wadah untuk refleksi diri untuk kembali sebagai pribadi yang lebih baik.
Seperti Virgoun yang sempat menuangkan curahan hatinya tentang lagu religi yang ia ciptakan, Maha Pemilik Hati. Di lagu religi tersebut, ia tidak hanya tampil seorang diri, tetapi bersama bandnya, Last Child.
"Inilah sebuah lagu yg gw tulis tentang bagaimana seorang hamba menilai Rabb nya tentang bagaimana seorang hamba menilai diri nya sendiri di hadapan Rabb nya dan apa yg di lakukan seorang hamba untuk mendapat perhatian cinta dari Rabb nya. sangat amat personal sudut pandang nya," tulis Virgoun di Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.
Cerita lain hadir dari lagu religi Sajadah Cinta yang dibawakan Fildan. Lagu ini sendiri menyuarakan rasa cinta dan janji hambanya kepada Allah. Makna yang mendalam itu ternyata membuat pemenang D'Academy 4 tersebut merasa tertantang membawakannya. Bagaimana sebuah kekuatan penghayatan menjadi kunci dari penyampaian lagu dan pesan yang lebih maksimal.
Memaknai lagu religi layaknya seperti mendengarkan berbagai hal yang mewakili kisah banyak orang. Nilai-nilai kehidupan yang terjadi sehari-hari dan di sekeliling kita seakan lebih membuka mata untuk memperbaiki kesalahan yang pernah diperbuat atau setidaknya berusaha jadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
Putu Elmira
Editor Musik Bintang.com