Angkat Koper dari Aksi Asia 2018, Haziq Kujeek Beri Mama Dedeh Boneka Bekantan

[Bintang] Haziq Kujeek — Haziq Kujeek harus angkat koper dari panggung Aksi Asia 2018. Ia memberikan Mama Dedeh boneka Bekantan (Adrian Putra/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Akademi Sahur Asia atau Aksi Asia 2018 sudah menyisakan 8 peserta yang dibagi dua grup. Untuk peserta yang tampil dini hari tadi, Jumat (8/6/2018), adalah dari grup satu yakni Haziq Kujeek peserta dari Brunei Darussalam, Nabilla Zainuri dari Indonesia, Aiman Sufyan dari Malaysia, dan Il Al dari Indonesia.

Seperti biasa, pada akhir acara penampilan mereka dinilai oleh lima juri yang berasal dari lima Negara berbeda melalui sambungan skype. Berdasar penilaian lima juri, Haziq Kujeek, peserta asal Malaysia yang mendapat perolehan nilai akhir terendah. Oleh karena itu, ia pun harus angkat koper meninggalkan panggung Aksi Asia 2018.

Adapun perolehan nilai untuk Haziq Kuzeek yang menyampaikan dakwah dengan tema ‘Yuk Jadi Penagih’ mendapat nilai akhir sebanyak 43O, sedangkan Nabila Zaenuri yang berada di dua posisi terbawah dengannya mendapat nilai akhir 438. Sementara itu, dua peserta lainnya, sudah berada di posisi aman, yakni Il Al 449 dan Aiman Sufyan mendapat nilai 449.

“Terima kasih untuk semuanya yang sudah mendukung dan mendoakan saya hingga sampai ke tahap ini,” ucapa Haziq Kujeek menyampaikan kata-kata terakhir sebelum dirinya meninggalkan panggung Aksi Asia 2018.

Meski tersingkir, Haziq mengaku tetap bersyukur sudah bisa mengikuti Aksi Asia 2018 hingga babak 10 besar. “Alhamdulilah saya keluar dengan berpuas dan berbesar hati karena saya telah menampilkan persembahan terbaik. Ini sudah menjadi takdir saya,” ujarnya di luar panggung.

Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golo...

Beri Mama Dedeh Boneka Bekantan

Sebelum meninggalkan panggung Aksi Asia 2018, Haziq Kujeek sempat menghampiri para komentator untuk berpamitan. Tiba giliran ustazah Mama Dedeh, tiba-tiba pria 23 tahun ini mengeluarkan sesuatu dari balik kantong celananya berbentuk boneka monyet kepada Mama Dedeh.

Dikonfirmasi, boneka yang diberikan kepada Mama Dedeh tersebut, dikatakan Haziq Kujeek merupakan bekantan, boneka monyet khas dari Brunei Darussalam.

“Itu Bekantan dari Brunei yang terkenal, dikenal juga proboscis kid monkey,” kata Haziq Kujeek.

Ia mengaku sengaja menyiapkan boneka tersebut untuk diberikan kepada Mama Dedeh pada dini hari tadi, tersingkir ataupun tidak. Sebab, ia ingin memberi hadiah kepada Mama Dedeh yang diakuinya sudah banyak member motivasi kepadanya.

“Karena beliau selalu member semangat kepada saya, dan memang sudah saya siapkan untuk Mama Dedeh keluar ataupun tidak,” kata Hajiq kujeek.

Dengan tersingkirnya Hajiq Kujeek dari Aksi Asia 2018, maka untuk grup satu tinggal tersisa tiga peserta yakni Nabila Zaenuri (Indonesia), Il Al (Indonesia), dan Ilman Sufyan (Malaysia). Sementara di grup dua masih menyisakan empat peserta yakni Adilla Putri (Indonesia), Syed Iqmal (Malaysia), Fadhli Al-Fasiy (Indonesia), dan Nik Farhan (Malaysia. Untuk grup dua, mereka akan tampil di panggung Aksi Asia 2018 pada Sabtu (9/62018).