Sukses

Entertainment

Kate Spade Bunuh Diri, Suami Ungkap Fakta Pisah Ranjang hingga Depresi

Fimela.com, Jakarta Kate Spade memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Desainer kenamaan dunia itu ditemukan tewas di apartemennya sendiri di New York pada Selasa (5/6/2018) pagi waktu setempat oleh asisten rumah tangganya.

Saat kejadian, suami Kate, Andy Spade sebetulnya tengah berada di sana. Santer diberitakan, Kate dan Andy tengah mengalami masalah rumah tangga yang pelik. Pemilik nama lengkap Katherine Noel Brosnahan itu pun akhirnya depresi hingga bunuh diri.

Setelah sehari bungkam, Andy akhirnya buka suara tentang kematian Kate. Pria kelahiran Michigan 55 tahun silam itu mengatakan, jika dirinya sangat merasa kehilangan. Pun demikian dengan putri sematawayang mereka, Frances Beatrix Spade.

"Kate adalah wanita paling cantik di dunia. Dia adalah orang yang paling baik hati yang pernah aku kenal dan teman baikku selama 35 tahun," ujar Andy Spade pada New York Times, sebagaimana dikutip People. 

"Aku dan putriku merasa hancur kehilangannya (Kate Spade), dan bahkan tidak bisa mulai memahami kehidupan tanpa dirinya. Kami sangat sedih dan merindukannya," tambah Andy yang telah menikah dengan Kate sejak 1994.

Masalah rumah tangga

Kehidupan rumah tangga memang tak terlepas dari pertengkaran. Pun demikian dengan rumah tangga Andy dan Kate Spade yang sudah berlangsung selama dua dekade lebih dan dikaruniai seorang putri. Menurut Andy, dirinya dan mendiang tengah mengalami persoalan hingga harus pisah ranjang.

"Selama 10 bulan kami hidup terpisah, tapi masih beberapa block. Bea tinggal bersama kami. Kami bertemu dan berbicara setiap hari. Kami makan banyak makanan bersama sebagai keluarga dan melanjutkan perjalanan bersama sebagai keluarga. Anak adalah prioritas kami," ujar Andy.

Kate Spade idap depresi

Andy Spade juga mengakui, jika mendiang Kate Spade tengah berjuang melawan depresi selama beberapa tahun terakhir. Bahkan, pengobatan medis telah ditempuh Kate demi terbebas dari depresi.

"Kate menderita depresi dan kecemasan selama bertahun-tahun. Dia secara aktif mencari bantuan dan berhubungan dengan dokternya untuk mengobati penyakitnya itu," tutur Andy.

Tak ada firasat

Kepergian Kate Spade sangat membuat Andy Spade merasa syok. Pasalnya, malam sebelum kepergian mendiang, mereka masih berkomunikasi baik. Bahkan, Andy mengatakan, Kate terlihat bahagia.

"Kami berhubungan dengannya malam sebelumnya dan dia (Kate Spade) terdengar bahagia. Tidak ada indikasi dan tidak ada peringatan bahwa dia akan melakukan ini (bunuh diri). Itu benar-benar mengejutkan. Dan itu jelas bukan dia. Ada setan pribadi yang dia lawan," pungkas Andy Spade.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading