Sukses

Entertainment

Batal Cerai karena Anak, Ibnu Jamil Justru Canggung dengan Anak

Fimela.com, Jakarta Setelah dua kali gagal cerai di tahun lalu dengan alasan anak, keutuhan rumah tangga Ade Maya dan Ibnu Jamil kembali diuji. Sang istri kembali mengajukan gugatan cerai Ibnu Jamil di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, April 2018 lalu.

Hubungan [Ibnu Jamil](https://www.liputan6.com/showbiz/read/3550687/anak-jadi-alasan-ibnu-jamil-dan-istri-berkali-kali-tunda-perceraian "") dan Ade Maya rupanya sudah renggang sejak beberapa tahun terakhir. Hubungan antara Ibnu Jamil dan anaknya, Dhofin Maulana Jamil, pun tak seindah dulu.

 

Menurut penuturan Ade Maya, buah hatinya tersebut seakan tak nyaman ketika dekat dengan Ibnu Jamil. Bahkan, Dhofin Maulana Jamil sempat menolak ketika diajak liburan dengan sang ayah.

"Sempat sih, ngajak anak kemarin, seminggu yang lalu lah, ‘kita ke Pulau Komodo yuk’. Cuma memang anaknya yang enggak mau, dia (Ibnu Jamil) tuh susah untuk dekat sama anaknya tuh susah," ujar Ade Maya saat ditemui di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Selasa (5/6/2018).

 

Ade Maya pun sempat membujuk buah hatinya tersebut secara perlahan. Namun sayang, bocah berusia 10 tahun itu tetap enggan menghabiskan waktu bersama Ibnu Jamil, ayahnya sendiri.

 

Hidup Masing-Masing

Tak sampai di situ, Ade Maya juga menyebut bahwa anaknya itu tak mau berbicara dengan Ibnu Jamil, meski hanya melalui sambungan telepon. Padahal, ia tak pernah mengajarkan sang anak untuk membenci ayahnya sendiri.

"Jadi kadang-kadang kalau Panda (panggilan Ibnu Jamil) nya telepon itu, jutek anaknya, ‘apa sih nelpon,' pokoknya kayak marah-marah gitu. Aku enggak pernah ngajarin untuk dia ngebenci Pandanya," ucap Ade Maya.

Tarik ulur keutuhan rumah tangga Ibnu Jamil dan Ade Maya yang terjadi karena memikirkan sang buah hati, Dhofin Maula Jamis. Ade maya sendiri mengaku mereka berdua sudah lama hidup masing-masing. 

Sumber: Liputan6.com

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading