Fimela.com, Jakarta Duka masih mengudara begitu kentara atas kepergian ayahanda Olla Ramlan, Muhammad Ramlan, pada Senin (4/6) sekitar pukul 18.05 WIB. Sebagaimana diketahui, almarhumah meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Kondisi kesehatan lelaki 72 tahun tersebut yang terus menerus jadi sebab dirinya menghembuskan napas terakhir. Olla pun bercerita tentang percakapan terakhir dirinya dengan sang ayah yang ia panggil dengan sebutan abah.
Advertisement
BACA JUGA
Pada Senin (4/6) pagi, Olla mengatakan, ia datang ke rumah sakit untuk menjenguk ayahanda, sambil meminta izin untuk pergi syuting. Setelah izin ayahnya dikantongi, baru ibu tiga anak ini melenggang pergi.
"Saya datang jam 8-9an, di situ abah masih bisa pegang saya, komunikasi, 'Sayang, ngapain? Mau ke mana?'. Waktu itu saya mau izin syuting, abah masih nanya, 'Mau ke mana, sayang?'. Saya bilang, 'Mau syuting, Bah'. (Almarhum bilang) 'Oh ya sudah, hati-hati ya'," kenang Olla usai pemakaman sang ayah di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (5/6).
Namun, baru sekitar pukul 12 siang, Olla Ramlan mendapat telepon yang mengabarkan kalau kondisi abah terus menurun, bahkan kritis. "Saya cancel syutingnya. Saya balik ke rumah sakit. Terus di rumah sakit kondisi abah menurun, menurun, jam 3, jam 4, jam 5, pas magrib sudah. Setelah magrib abah udah nggak ada," tandas Olla.
Advertisement
Olla Ramlan Terpukul dan Terus Menangisi Kepergian Sang Ayah
Almarhum memang sudah sakit cukup lama. Atas kondisi tersebut pihak keluarga disebut telah menyiapkan hati. Namun, bukan berarti duka bisa ditepis dengan mudah. Berdasarkan penuturan sang adik dan sahabat yang datang melayat, Olla Ramlan begitu terpukul atas kehilangan ini.
Dari di rumah duka hingga pemakaman, air mata tak henti jatuh ke pipi istri Muhammad Aufar Hutapea tersebut. "(Olla) Terpukul. Nggak berhenti nangis," ucap Jelita di rumah duka di kawasan Jakarta Selatan, Senin (4/6) malam.