Fimela.com, Jakarta Pertengkaran dalam sebuah rumah tangga adalah hal biasa. Setiap orang yang telah berumahtangga tentu mengalami hal itu. Begitu juga dengan pasangan Dewi Perssik dan Angga Wijaya yang belum setahun menjadi pasangan suami-istri. Sempat terjadi perang dingin dan saling kirim statemen melalui media sosial bahkan pisah rumah selama sebulan, akhirnya mereka berdamai.
Penyanyi dangdut sensasional ini seperti pasangan selebritas kekinian lainnya. Mereka mengumbar kemesraan, kesedihan dan juga saat bertengkar ke media sosial. Sedikit saja terjadi keluhan atas pasangan tertumpah di media sosial. Begitulah gaya pasangan jaman now yang apa-apa selalu membocorkan persoalan pribadi ke media sosial. Beda dengan pasangan jaman old yang cendrung menyimpan rapat persoalan rumah tangga dan hal-hal yang bersifat domestik lainnya kepada publik.
Advertisement
BACA JUGA
Pelantun tembang Mimpi Manis itu memang sempat mengeluh tentang polah dan tingkah suaminya yang dia anggap tak biasa; mulai melirik perempuan lain selain dirinya. Keluhan itu langsung mendapat komentar dari netizen. Ada ungkapan simpati, dukungan dan juga pesan untuk sang biduanita. Sejumlah nama masakan macam sayur lodeh, sayur asem, tumis kangkung yang diumpamakan Dewi Perssik untuk persoalan yang menimpanya, sempat menjadi hitz.
Dewi Perssik mengungkapkan perasaannya dengan bahasa simbolik yang dekat dengan dapur. Semuah ungkapan unik dan menarik. “Sudah tau enggak mampu makannya ya jangan tamak. Syukuri nikmat Allah biar berkah dan makin banyak rezeki yang tak terhingga," begitu sindiran pedas Dewi Perssik yang ia ungkapkan pada 11 Mei 2018 lalu melalui media sosial miliknya.
Perasaan seorang istri memang amat sensitif ketika sang suami ada apa-apa di luar sana. Dan sebagai seorang perempuan berdaya, dan punya populer, sebenarnya Dewi Perssik bisa melakukan apa saja untuk membuat Angga Wijaya kapok dan tak mengulangi perbuatan yang dianggap tidak pantas dilakukan dalam relasi sebagai suami-istri. Namun dia masih bertindak rasional, tidak menurutkan situasi emosi yang sedang memuncak.
Advertisement
Harus Jadi Anak Baik
Menjadi istri seorang penyanyi terkenal macam Dewi Perssik memang tidak mudah. Apalagi secara populaitas sekarang dia masih di puncak. Dengan power dan popularitas yang Dewi miliki sekarang, ini seyogyanya ini masih pertimbangan penting bagi Angga Wijaya.
Penyanyi bernama asli Dewi Muria Agung ini sudah jatuh bangun menjalani kehidupan rumahtangga. Ia pernah beberapa kali gagal dalam pernikahan terdahulu. Mulai dari pernikahan dengan Saipul Jamil (2005-2007) dan dengan Aldi Taher (2008-2009). Gagal dua kali tak membuatnya kapok membina kehidupan rumah tangga kembali. Lelaki yang berikutnya yang bisa mencairkan kebekuan hatinya adalah Angga Wijaya, pria yang berprofesi sebagai pemain sinetron.
Mereka mengikat janji sebagai suami istri pada bulan September 2017 silam. Belum setahun umur pernikahan mereka, cobaan datang menerpa. Beruntung biduk rumah tangga mereka masih bisa diselamatkan.
Sebulan tampaknya menjadi masa yang cukup bagi pasangan ini untuk melakukan introspeksi. Perempuan yang terlahir di kota Jember, 16 Desember 1985 ini benar-benar menunjukkan kelasnya. Perlahan namun pasti Angga Wijaya melalui akun media sosial menunjukkan perubahan sikap. Ia mulai mengambil hati sang istri dengan mengunggah momen-momen mesra saat menikah dulu.
Pujian atas berubahan sang suami setelah melakukan tindakan tidak pas sudah meluncur dari Dewi. Dia menyatakan perasaan bangganya pada sang suami yang sudah meminta maaf. Artinya biduk rumah tangga bisa diselamatkan.
“Kalau mau ikutin nafsu mah nggak ada habisnya, dan ujungnya cerai," begitu kata perempuan yang bisa disapa Depe itu. Satu hal yang dipinta Dewi, jangan diulangi lagi lirik perempun lain.
Ke depan tampaknya tak ada pilihan buat Angga Wijaya. Dia harus jadi anak baik jika ingin melanggengkan rumah tangganya dengan Dewi. Lain halnya kalau keadaan sudah berubah drastis, Angga Wijaya menjadi lebih berdaya dari pada sang istri. Soalnya kalau dia berani melakukan kesalahan yang sama Dewi tak akan segan melakukan tindakan penting yang akan berdampak pada berubahnya status hubungan mereka sebagai suami-istri. Seperti kata pepatah lama, pikir dahulu pendapatan sesal kemudian tiada berguna.