Fimela.com, Jakarta Produser Mira Lesmana kembali memproduksi film bertemakan anak-anak. Setelah sukses dengan Petualangan Sherina dan Laskar Pelangi, Miles Films kembali membuat film dengan tokoh utama anak-anak berjudul Kulari Ke Pantai.
Selain bentuk kepeduliannya terhadap minimnya film anak-anak di Indonesia, Mira Lesmana juga mengakui film Kulari Ke Pantai juga bentuk refleksi akan kecintaannya pada Indonesia. Di film yang disutradarai oleh Riri Riza tersebut, Mira Lesmana juga menonjolkan beragam hal yang kental dengan nuansa Indonesia.
Advertisement
BACA JUGA
"Tidak spesifik tujuan saya mengangkat tourism ya, cuma saya sangat-sangat mencintai Indonesia, saya suka traveling menjelajahi Indonesia, jadi karena suka traveling saya berfikir bahwa film adalah tempat kita bisa sharing. Jadi saat saya melihat tempat-tempat indah, yang saya ingin lakukan nomor satu adalah sharing dengan seluruh penonton di Indonesia untuk mencintai Indonesia yang tidak hanya indah tapi kulturnya sangat beragam dan menarik. Keberagaman itu yang harusnya kita celebrate dan kita syukuri dan nikmati, perbedaan justru kelebihan kita," ucap Mira Lesmana pada Bintang.com, Senin (4/6/2018).
Film Kulari Ke Pantai sendiri bercerita tentang perjalanan darat jarak jauh yang dilakukan dua anak bernama Sam dan Happy yang berbeda kepribadian. Menempuh jarak lebih dari 1000 km dari Jakarta ke Banyuwangi, film yang akan tayang pada 28 Juni 2018 itu menjanjikan keindahan alam dan kebudayaan yang beragam dari Indonesia.
"Kulari Ke Pantai ini bercerita tentang dua sepupu yang melakukan perjalanan darat bersama. Perjalanan darat dari Jakarta sampai Banyuwangi sepanjang 1026km menjadi sebuah perjalanan yang sangat challenging karena adanya dua orang dengan karakter berbeda," terangnya.
Lantas, tempat mana saja yang keindahannya akan tersaji di film Kulari Ke Pantai? Disinggung hal tersebut, Mira Lesmana pun memaparkan satu per satu tempat indah yang akan tersaji di film terbarunya itu.
Advertisement
Kisah Kulari Ke Pantai
Film Kulari Ke Pantai mengisahjan Sam dan keluarganya dan tinggal di pulau Rote, NTT. Kemudian harus ke Jakarta untuk ulangtahun neneknya. Setelah itu mereka melakukan perjalanan yang memang sudah disiapkan oleh Sam. Mereka akan menginap di Temanggung, dataran yang lumayan tinggi.
"Di situ ada persawahan dan ada konsep omah (penginapan) yang menurut saya sangat menarik dan tempat tinggal desainer ternama pak Singgih yang membuat sepeda bambu, itu lokasi yang kami pilih. Abis itu di Pacitan di pantai namanya Batu Karung, ada desa Limasan. Di sana menurut kami juga menarik. Habis itu menginap berikutnya semalam di Blitar dan spend beberapa hari di Bromo," jelas Mira.
.
Keindahan Indonesia
Meski Bromo sudah dikenal banyak orang, Mira tetap ingin menunjukkan keindahannya dalam film Kulari Ke Pantai."Menurut kami ada magic moment selain matahari terbit disana yang menurut kami magical dan itu yang kami capture. Di Banyuwangi ada tempat yang menarik namanya taman nasional Alas Purwo dengan pantai Plengkung atau G-land yang ombaknya cukup dikenal oleh surfer dunia," paparnya.
Sebagai penutup, sama seperti ceritanya maka Pulau Rote menjadi pperjalanan akhir Sam dalam film Kulari Ke Pantao. "Yang terakhir kita ke Rote. Rote ini banyak yang menganggap jauh, terpencil, sebenernya dia juga jadi tempat yang indah, sangat menarik, dan sudah terlihat kemungkinannya untuk berkembang," pungkas Mira Lesmana