Prisia Nasution Pilih Olahraga Keras, Bukan Berarti Suka Kekerasan

Fimela.com, Jakarta Sebagai wanita, Prisia Nasution ternyata lebih suka olahraga yang bisa memacu adrenalin. Beberapa olahraga tersebut bisa diidentikan sebagai olahraga yang keras atau memiliki resiko cedera lebih besar.

Di balik kesibukannya sebagai seorang artis, Prisia Nasution mengaku masih tetap berolahraga. "Masih (olahraga). Tetap kickboxing ada, silat, basket, manjat juga," kata Prisia di Djakarta Teater, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Prisia memang dekat dengan dunia olahraga. Sebelum dikenal luas sebagai pemeran papan atas, ia merupakan seorang atlet silat. Tak heran ketika Lola Amaria mendaulatnya sebagai pelatih renang dalam film Lima.

"Mbak Lola meminta saya. Salah satu faktornya (dipilih) itu juga karena dulu aku terlibat di silat juga kan jadi sama dunia atlet kayak di film, enggak jauh," ujarnya.

Berperan sebagai atlet dan ketika menjadi atlet sesungguhnya tentu saja berbeda. Namun, karena pernah merasakan berada pada situasi dan kondisi dalam cerita film, Prisia mengaku tak menemukan kesulitan.

"Ya bedalah. Kalau berperan sebagai atlet dan jadi atlet beneran. Kalau melihat disiplin atlet renang yang ada di film Andre dan Kevin yang memang beneran seorang atlet nasional gitu, pola mereka latihan sama aku dulu juga sama. Jadi nostalgia juga sih," tuturnya.

Sama seperti Prisia yang mampu menunjukkan kualitas aktingnya meski berasal dari dunia olahraga, demikian pula dengan Raymond Lukman dan Gerdi Zulfitranto, dua pemeran anak didik Prisia dalam film tersebut.

"Menariknya, mereka juga bisa bermain dengan luwes karena mungkin ini juga tentang keseharian mereka sebagai atlet jadi untuk research enggak perlu keluar dari diri sendiri. Kita cuma perlu menggali pengalaman mereka saja. Memancing mereka itu ya seperti itu, dekat dengan kehidupan mereka. Natural lah," ujar Prisia Nasution.