Fimela.com, Jakarta Setiap orang memiliki definisi masing-masing terhadap bulan suci Ramadan. Bagi Nikita Willy, Ramadan dimaknai sebagai kental akan makna kebersamaan.
"Kebersamaan. Buat aku ramadan yang paling berkesan tuh kebersamaannya sama siapapun dan dimanapun kita berada," ucap Nikita Willy, beberapa waktu lalu.
Advertisement
BACA JUGA
Memang, bagi banyak orang, bulan suci ramadan menjadi saat yang tepat untuk mempererat jalinan kebersamaan dengan banyak orang. Dan, Nikita Willy pun merasakan sendiri kentalnya kebersamaan saat ramadan.
Wanita 24 tahun tersebut pun bercerita saat ia dan sang bunda menjalani ibadah umroh beberapa tahun lalu. Saat menjalani ibadah ramadan di Mekkah, Nikita Willy merasakan sendiri bagaimana makna kebersamaan sesama muslim di sana.
"Waktu itu aku sempat ulangtahun ke-21 berdua sama mamah di Mekkah pas ramadan. Kita benar-benar cuma berdua dan nggak kenal siapa-siapa. Kadang habis salat Ashar itu kan belanja-belanja sampai mau maghrib kita berpikir, 'gimana nih bukanya (buka puasa)', tiba-tiba ada yang datang ngasih air zam-zam, ngasih kurma," jelasnya.
"Dan disitu pun kita kayak langsung duduk di depan masjid sudah dikasih tikar terus dibagiin roti, yogurt, kurma untuk makan sama-sama orang di sana. Dari situ tuh kenalan sama banyak orang juga, jadi kebersamaannya terasa banget," tambah Nikita Willy.
Tak hanya soal pengalamannya saat di Mekkah, ketika berada di Jakarta pun, Nikita Willy selalu memaknai Ramadan sebagai kebersamaan.
"Di Jakarta sama keluarga pun kita pasti janjian harus buka puasa bersama di rumah, atau sama teman-teman, sama teman-teman di lokasi lah. Jadi kebersamaannya yang nggak bisa dilupain," pungkas Nikita Willy.