Fimela.com, Jakarta Belakangan mulai banyak para pendatang baru di kancah musik yang semakin berani menunjukkan karakternya. Di antara beberapa nama, Ardhito Pramono termasuk salah satunya.
Musikus 22 tahun ini baru saja merilis single solo pertamanya bertajuk Fake Optics. Lagu bernuansa jazz ini dikemas secara smooth lewat aransemen serta liriknya yang penuh arti.
Bisa dibilang Ardhito kembali menjadi dirinya sendiri di tembang Fake Optics ini. Pasalnya beberapa waktu lalu ia sempat menggarap soundtrack film dengan genre yang berbeda dari yang orang kenal tentangnya.
Dalam lagu berjudul Bila, ia tak menampik telah berkompromi agar karyanya lebih bisa dinikmati pasar. "Nggak cuma netizen, temen-temen gue juga pada bilang pas rilis Bila, gue jadi ngepop banget," kata Ardhito Pramono saat berkunjung ke redaksi Bintang.com belum lama ini.
Advertisement
Tentang Fake Optics
Bukan tanpa alasan Ardhito Pramono memilih Fake Optics sebagai single pertama dari album solonya nanti. Selain karena komposisinya yang menarik, lagu ini juga punya makna tersendiri baginya.
"Lagu ini terinspirasi dari salah satu sahabat gue yang ternyata fake. Padahal dia orang yang selalu ada buat gue, yang bisa bikin gue yakin dengan musik gue. Tapi ternyata selama ini dia bukan dirinya yang sebenarnya," ungkapnya.
Tentang Album
Sebagai penyanyi tentu Ardhito ingin mengoleksi karya dalam bentuk album. Meski tak bisa menentukan kapan, setidaknya ia tahu musik seperti apa yang bakal ia tuangkan di sana.
"Yang jelas lagu-lagunya lebih kayak Fake Optics, bukan kayak Bila. Dari jaman sekolah memang suka juga dengan musik rock dan alternatif, tapi untuk karier lebih nyamannya di jazz," pungkas Ardhito Pramono.