Fimela.com, Jakarta Menahan haus dan lapar seharian penuh terkadang menjadi alasan bagi seseorang untuk kalap mata ketika waktu berbuka. Menyiapkan banyak sekali makanan menyambut halalnya makanan kala waktu maghrib jadi hal yang wajar. Namun tidak bagi Miller Khan.
BACA JUGA
Advertisement
Terbiasa mengkonsumsi jumlah makanan yang ditentukan baik nutrisi maupun porsi membuat Miller Khan bisa mengerem keinginan. "Sekarang setelah saya berolahraga, lebih waras aja, ga gila, gak kerasukan," kata Miller Khan saat ditemui dikawasan Thamrin City, Jakarta Pusat, Jumat (18/5/2018).
Ketika berbuka, Miller lebih memilih jenis makanan yang bisa membangkitkan tenaga tubuh setelah selama puasa tak mendapatkan asupan apa-apa. Miller yang rutin berolahraga menjelang waktu berbuka biasanya meminum susu protein atau kurma.
"Ini untuk recovery, biasanya konsumsi susu protein. Atau kadang makan kurma satu dua biji, buat naikin gula darah. Gak laper mata," tutur Miller Khan.
Setelahnya Miller baru mengkonsumsi jenis makanan berat. Tergantung ketika itu dirinya tengah menjalani diet atau tidak. Karena jenis makanan yang dikonsumsi ketika ia tak lagi diet tergolong mengandung jumlah kalori besar.
"Kalau lagi gak diet paling makan favorit. Seperti lemang, rendang, agak berat, agak gak sehat, tapi anggap sebagai reward aja setelah puasa. Paling yang dikontrol porsi yang ga terlalu besar," tutur Miller.
Sementara ketika sedang menjaga berat tubuhnya, Miller memilih nasi merah dan daging putih. "Kalau lagi diet paling karbohidrat kompleks, nasi merah, ikan, dan lain-lain. Pembantu aku sih masak. Kadang ama teman berbuka di luar," kata Miller Khan.