Fimela.com, Jakarta Setelah lama tak main film, Syahrini akhirnya comeback lewat sebuah komedi bertajuk Bodyguard Ugal-Ugalan. Tidak mudah bagi rumah produksi MD Pictures untuk membawa Syahrini kembali menjajal kemampuan aktingnya. Bodyguard Ugal-Ugalan direncanakan tayang pada 5 Juli 2018.
Bodyguard Ugal-Ugalan berkisah tentang Syahrini yang diplot sebagai dirinya sendiri yakni penyanyi papan atas dan memiliki banyak bodyguard. Sayangnya aksi konyol para bodyguard malah membawa Sang Princess dalam bahaya.
Advertisement
BACA JUGA
Sesuai dengan ceritanya, Syahrini menjadi dirinya sendiri sehingga tidak perlu melakukan banyak usaha untuk akting. Termasuk tidak membaca skenario.
Skenario merupakan hal penting dalam pembuatan film layar lebar. Tidak hanya bagi sutradara dan kru, aktor maupun aktris dituntut melakukan pendalaman demi hidupkan tokoh yang dituliskan dalam sebuah skenario.
Syahrini saat syuting film barunya tak mau pusing membaca ratusan halaman berisi dialog dan penjelasan teknis, ia memilih lakukan improvisasi sesuai dengan adegan apa yang ingin diambil.
"Skenario nggak pernah baca karena tebal begitu saya pusing. Jadi ketika di lokasi saya nanya ke sutradara harus ngapain, dibilangnya ‘Terserah Inces aja mau ngomong apa’. Saya balas ‘Oh okay, baik’," kata Syahrini ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (15/5/2018).
Advertisement
Pusing Baca Skenario
Hal tersebut menjadi tidak mengherankan karena dalam film besutan Irham Acho Bactiar ini Syahrini dituntut memerankan diri sendiri. Ia tidak perlu menjadi orang lain karena dalam sehari-hari memang selalu berada dalam lingkungan yang lucu dan menyenangkan.
"Tidak ada pendalaman karakter. Saya nggak berakting menjadi orang lain, totally jadi diri sendiri. Kata-katanya pun hari-hari Inces, ya kan," imbuhnya.
Namun apabila dituntut menjadi orang lain, pelantun tembang Sesuatu ini siap melalukan pendalaman khusus. "Kecuali, katakanlah, saya jadi Kartini. Kalau ini film komedi, tidak susah berpikir untuk akting," pungkas Syahrini.