Reza Eks NOAH dan Cerita Anak Band Sebelum Berhijrah

Kenangan menjadi anak band yang kehidupannya penuh dengan hingar bingar seperti minuman berakholol, narkoba, wanita dan lainnya pernah juga di rasakan oleh musisi atau anak band di Tanah Air seperti Derry Sulaiman (gitaris eks Bretayer), Yukie (vokalis Pas Band), Bjah (gitaris eks The Fly), Sakti (gitaris eks Sheila on 7), Sunu (vokalis Matta Band), Ray Syahreza (vokalis Nine Ball), dan Teguh Permana (Vagetoz).

Dalam kesempatan ini, Yukie vokalis Pas Band mengatakan bahwa ia berhijrah usai dirinya mendapatkan bernagai cobaan, mulai dari perusahaan bangkrut tahun 2010-2011, kecelakaan yang membuat dirinya tak bisa bekerja pada tahun 2015. Tapi, kemudian, ia bangkit usai dirinya mencoba kembali kejalan Sang Pencipta.

Teman-temannya pun berganti, orang-orang yang sering mengajak hijrah sering kali bermain ke rumahnya. Kemudian Yukie semakin mantap berhijrah setelah dirinya beritiqaf selama 3 hari di masjid.

"Jadi memang waktu itu saya bangkrut 2010-2011, terus 2015 saya kecelakaan, dan akhirnya teman-teman main saya berubah. Daya ikut itiqaf dan berhijrahlah saya menjadi lebih baik. Karena memang saya merasa dulu saya kerja dari pagi sampai malam tapi tidak di bawa mati. Saya berfikir buat apa semua itu? Makanya aku hijrah, " kenang Yukie saat dihubungi Bintang.com, Minggu (13/5/2018).

Tak hanya Yukie Pas Band, Derry Sulaiman yang dikenal sebagai anak band metal. Tetapi akhirnya dirinya merubah semua penampilannya saat Derry sudah berhijrah di awalan 2000-an. Pasalnya sekeras-kerasnya hati manusia bila telah diberi hidayah, pasti akan luluh. "Jadi waktu itu saya di Bali, ingin punya kehidupan yang bebas. Tapi Allah justru merubahnya, pasalnya banyak teman-teman saya yang mengajak untuk hijrah," tutur Derry Sulaiman saat ditemui di Kawasan Senayan, Jumat (11/5/2018).

Sementara itu, vokalis grup band Vagetos, Teguh Permana memang sudah memperdalam ilmu agama sejak tahun 2011. Dari situlah, ia mulai serius mengkuti kajian agama sehingga ia memutuskan berhijrah pada pada tahun 2015. Padahal, grup bandnya itu pernah menyandang duta Remaja Masjid Sukabumi tahun 2013 silam.

Hingga akhir waktu, adalah lagu yang melejitkan band Nine ball, sekaligus melejitkan nama vokalisnya. Dialah Ray Syahreza. Setelah manggung ke sana-kemari, dari satu kafe ke kafe lainnya, Ray dengan band nya ini mampu mengangkat nama nine ball menjadi salah satu band yang di perhitungkan di Indonesia.

Vokalis Nine Ball, Ray Syahreza juga memutuskan untuk berhijrah ketika ia mendapat hidayah sang pencipta saat melakukan iktikaf pada bulan suci ramadan di masjid yang berada di dalam pesantren Darut Tauhid, Bandung. “Kok Allah kasih saya hidayah padahal saya bukan orang baik, oh mungkin ini doa ibu saya. Saya yakin diantara doanya ia mendoakan saya,” cerita Ray.

Sunu Hermaen atau dikenal Sunu Matta Band ini juga merasa popularitas tak membuat nyaman dalam hatinya. Hingga akhirnya ia pun merasa mendapatkan suatu hidayah sehingga fokus dalam menjalankan printah dan menjauhkan larangan sang Pencipta.

"Saya ngerasa adanya kekosongan kaya empty gitu aja, meskipun berkecukupan kelihatan sama orang, kendaraan ada, uang ada, tapi enggak merasa puas. Ada yang kosong aja, kayak bukan jalannya aja untuk kebenaran," kata Sunu.

Sakti Sheila on 7 juga dikenal sebagai musisi yang telah berhijrah. Bahkan, ia sudah merubah namanya menjadi Salman Al Jugjawy yang artinya Salman dari Jogja atau Yogyakarta.

Salman berhijrah sekitar tahun 2004 ketika mendengar sang ibu sakit dan dirawat di rumah sakit. Salman kala itu merasa bersalah karena ia tak terlalu sibuk sehingga tak memperhatikan ibunya.

Begitupun dirasakan Bjah eks vokalis The Fly, ia juga merupakan salah satu selebriti yang bisa dibilang badung, karena ia sempat ditangkap pihak berwajib karena kedapatan menggunakan narkoba pada 2013 lalu. Hidupnya pun hancur lebur saat apapun yang dilakukannya menjadi berantakan, salah satunya dirinya dituduh menggunakan uang perusahaan hingga Rp 2 miliar. Bahkan Bjah mengaku ia sempat gila karena cobaan besar tersebut.

"Tadi kan saya bilang apa yang saya kerjain hancur lebur berantakan. Apapun itu. Kegagalan itu tidak masuk di akal, tipu sana, tipu sini. Terakhir ada miss sekitar 2 miliar uang perusahaan dan itu tanggung jawab saya. Saya nggak ngambil. Dan saya buktiin. Saya dimaki-maki tiap hari," ujar Bjah, seperti yang dikutip dari Kapanlagi.com.

"Jadi di saat saya nyaris gila. Akhirnya berpikir. Belum lagi saya masuk penjara. Kenapa saya masuk penjara? Karena saya entertainment, polisi liat BJah, keluar masuk diskotik, mesennya Inex, seminggu tiga kali. Bayangin, diskotik mana yang saya nggak masukin? Isinya kan polisi semua, kena lah saya. Dulunya saya menyalahkan Tuhan, menyalahkan Allah. Ini gua nggak layak nih. Gua nggak pernah nipu orang, selalu bantu orang, kenapa gua selalu gagal? Di saat gua mau bener, menurut saya bener dikasih cobaan seperti ini. Akhirnya sadar," sambungnya. 

Selama menjalani proses hijrah, Reza Noah mengatakan bahwa dirinya mendapat dukungan penuh dari istri, Dewi Chairunnisa. Saat pertama kali dirinya solat di masjid, Dewi merasa senang dan bahagia karena suaminya kala itu jadi lebih baik. Sehingga, ia meminta kepada sang pencipta agar suaminya bisa melakukan sholat serta berbuat kebaikan setiap harinya.

Namun, saat Reza Noah kembali ke band-nya tapi tetap melakukan yang terbaik seperti ikut kajian dan memperdalam ilmu agama, Dewi merasa ada sesuatu yang berubah. Baginya, sang suami jauh lebih baik menjadi pribadi yang soleh.

"Saat balik lagi ke band, istri merasakan hal yang berbeda, katanya lebih baik berubah kayak dulu lagi (hijarah yang benar-benar), alhamdulillah, doa dan dukungan istri bisa membawa saya lebih baik seperti saat ini," kata Reza Noah.

Tak hanya itu, Dewi pun yang secara tak langsung meminta agar Reza secepatnya mengatakan kepada teman-teman band nya untuk segera hengkang. "Istri selalu bilang, kapan siapnya ngomong ke teman-teman band," kenangnya.

Dewi juga selalu menjelaskan bahwa uang memang tak hanya dari band saja, namun bisa dari clothing yang dibuatnya meskipun penghasilannya tak sebanyak dari hasil manggung. "Istri selalu bilang, yaudah gapapa meskipun ga sebanyak uang ngeband uang dari hasil jualan baju itu," ujar pria kelahiran i Poso, Sulawesi Tengah, 11 Maret 1977.

Sejak berhijrah pada tiga tahun silam, Ilsyah Ryan Reza atau Reza eks NOAH merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya. Ia mengaku bisa melakukan dan menjalankan perintah sang pencipta tepat pada waktunya. Ia pun bersyukur bisa punya waktu lebih lama berkumpul bersama istri dan anaknya, Dewi Chairunnisa dan Azizah Michelle Putri Reza, Danish Muqeet, Aisyah Hanna. Selanjutnya: Bjah Eks The Fly dan Kisah Masa Lalu Anak Band