Fimela.com, Jakarta Reza Rahadian terlihat sudah siap menjalani puasa Ramadan 2018. Ia juga menanti teman-temannya mengirim jadwal imsakiyah dari teman-temannya. Selain selalu menantian bulan penuh berkah tersebut, Reza Rahadian pun selalu berusaha memaknai Ramadan, sebagai bulan perenungan dan bersyukur.
"Bulan dimana umat muslim menjalankan ibadah puasa, kembali merenung. Saya memaknai itu sebagai proses kembalinya saya berkontemplasi, merenung, mensyukuri apa yang telah Allah berikan pada saya pribadi," ujar Reza Rahadian saat bertandang ke studio Bintang.com, Senin (14/5/2018).
Advertisement
BACA JUGA
Reza menambahkan, Ramadan adalah bulan menuju fitrah. Ada proses yang dijalani saat berpuasa Ramadan.
"Ini tentunya salah satu bulan yang ditunggu-tunggu umat muslim di seluruh dunia. Dimana proses puasa sampai pada saat lebaran nanti, kembali ke fitrah. Ada pula kemudian proses memaafkan, seperti anak ke orangtua, antar umat muslim di seluruh duni, bukan hanya di Indonesia saja. Buat saya, itu cara memaknai Ramadan secara personal," ujar Reza Rahadian lebih lanjut.
Satu hal yang sering dibicarakan Reza dengan teman-temannya yang menjalani ibadah puasa, menjelang masuknya Ramadan adalah jadwal imsakiyah. Jadwal tersebut memang biasa dikeluarkan Kementrian Agama secara resmi. Dalam jadwal tersebut, tercantum waktu imsak, maghrib dan jadwal salat lima waktu.
"Tabel pasti (melihat). Saya punya grup, sahabat-sahabat saya biasanya sudah share (jelang puasa), kapan puasa pertama yang diberitahukan pemerintah," ujar Reza Rahadian.
Ia juga mengungkapkan, tak lupa untuk menyimak jadwal salat maghrib yang berarti, sudah waktunya berbuka puasa. Reza juga memperhatikan jadwal Imsak karena khawatir terlewat hingga waktunya salat Subuh.
"Kemudian, biasanya dilihat waktu imsak, nggak lupa waktu berbuka," ujar Reza sambil tersenyum.
Salah satu fungsinya mengetahui jadwal Imaskiyah, menurut Reza, ia bisa mengetahui jadwal pasti kapan harus berbuka dan kapan harus sahur.
"Bisa jadi patokan, semisal saya syuting di Makassar kan ada perbedaan waktu," ujar Reza.
Reza Rahadian juga mengaku saat sudah mendapatkan jadwal, ia tidak ingin melihat jadwal puasa terakhir. Ternyata ia punya alasan tertentu.
"Nggak sampai ke situ (jadwal imsakiyah terakhir). Kalau kepikiran jadwal puasa terakhir, biasanya kayak nggak sampai-sampai (selesai), jadi dinikmati saja," ujar Reza Rahadian.