Fimela.com, Jakarta Nama lengkapnya Danilla Jelita Poetri Riyadi. Namun, ia lebih populer dengan nama Danilla. Perempuan kelahiran 12 Februari 1990 ini terjun dalam dunia musik sejak anak-anaknya.
"Awal banget terjun ke dunia musik, sebetulnya sejak SD. Mamaku suruh nyanyi, tapi aku nggak nyaman," kata Danilla kepada Bintang.com, beberapa waktu lalu.
Advertisement
BACA JUGA
Saat SMP ia sudah sempat ngeband dan rentang waktu SMA, sempat ada kesepakatan dengan seorang produser eksekutif untuk merilis album cover.
"Aku mikirnya nggak mau jadi penyanyi tetap jadi anak band, ngeband di tahun 2008, bandnya gagal, udah mau bikin lagu tapi emang ternyata aku menyatu dengan band susah banget," ucap Danilla.
Akhirnya, Danilla bertemu dengan Richard Buntario, pemilik Orion Records. Ia kemudian buat album Telisik.
Advertisement
Album Kedua Danilla
Danilla belakangan makin konsisten berkarier dalam dunia musik. Usai album pertama, ia kemudian meluncurkan album kedua berjudul Lintasan Waktu. Album tersebut merangkum segenap perasaan, emosi, hingga peran besar sang produser, Lafa Pratomo.
"Album kedua itu konsepnya banyak mau, karena kalau di album pertama itu aku suka banget dan itu fit sama vokal aku. Tapi di album pertama banyak intervensi bahkan aku dan Lafa masih mencari. Cuma di album kedua sebuah pengalaman yang baru lagi karena kita ngerjain sendiri aku juga orang yang selalu nggak percaya diri," papar Danilla.
Harapan Danilla
Danilla berharap album keduanya lancar. Ia juga akan selalu berada di dunia musik. Bagi Danilla, bermusik seperti pemberian dari Tuhan. Di samping salah satu untuk mengontrol emosi dan mengeluarkan emosi.
"Jadi, aku bakal terus ada di dunia itu sampai kapanpun, baik itu dapat bonus atau nggak, aku akan di situ (musik)," tegas Danilla.