Jamie Dornan, “Invasi” Teranyar dari Dunia Seni Peran Inggris

Jakarta Dunia perfilman Hollywood tidak lagi hanya dipenuhi oleh bakat-bakat lokal. Para pelaku seni peran yang berasal dari Negeri Ratu Elizabeth pun mulai berjaya dalam film-film Hollywood. Setelah Eddy Redmayne sukses membawa pulang predikat Best Actor in Motion Picture Drama di Golden Globes beberapa waktu lalu, kami yakin dunia perfilman dunia pun akan kembali memiliki aktor berkualitas lainnya dari Inggris. Sebut saja salah satunya adalah Jamie Dornan.

Dengan tampilan fisiknya yang bisa dibilang nyaris sempurna, banyak yang bilang mungkin Jamie Dornan lebih cocok hanya menggeluti dunia model, dan tidak menekuni dunia seni peran. Memiliki tubuh atletis, perut six-pack, garis wajah yang kuat, dan sempat memiliki facial hair, memang jadi daya tarik bagi seorang Jamie Dornan. Selama 10 tahun, laki-laki kelahiran Irlandia Utara ini berprofesi sebagai model. Beberapa brand terkenal, seperti Calvin Klein, Dior, dan Armani pun sempat menjadikan dirinya sebagai model mereka.

Tidak mengherankan pula kalau pada akhirnya beberapa perempuan pun jadi sering diberitakan dekat dengannya. Sebut saja di antaranya adalah Keira Knightley (yang pernah dipacarinya selama 2 tahun), Sienna Miller, Lindsay Lohan, dan Kate Moss.

Namun, nampaknya menjadi seorang model tidaklah cukup bagi Dornan. Meski terbilang gemilang dengan kariernya tersebut, nyatanya Dornan malah menggeluti dunia seni peran dan meninggalkan dunia model yang sudah membesarkan namanya. Sejak tahun 2006, Dornan terjun ke dunia film dan mendapatkan peran kecil dalam film arahan Sofia Coppola, “Marie Antoinette”.

Perlu perjuangan dan waktu yang tidak singkat untuk meraih sebuah kesuksesan. Hal ini pun dirasakan oleh Dornan. Tahun 2006 menjadi aktor, tapi sosoknya baru mulai muncul ke permukaan dan dikenal banyak orang setelah ia memerankan Paul Spector dalam serial “The Fall” di tahun 2013.  Keberhasilan Dornan memerankan sosok family man yang juga merupakan psikopat di serial psychological thriller ini bahkan diganjar dengan menjadi nominasi “Best Leading Actor” di BAFTA 2014 lalu. Padahal, lewat sebuah wawancaranya di majalah Vogue, Dornan sempat bilang kalau dia tidak merasa puas dengan penampilannya saat ia audisi untuk serial tersebut. Tapi, Allan Cubbit (penulis dari "The Fall") melihat sesuatu dari dirinya. Dornan mengaku kalau perannya itu sudah berhasil mengubah hidupnya.

Speaking of audition, jangan ditanya lagi. Bukan berarti dengan memiliki fisik yang 'menjual', Dornan bisa dengan mudahnya mendapatkan peran. Saat dirinya diwawancarai oleh Interview Magazine, Dornan mengakui kalau ia adalah orang yang sering ikut tahap audisi, tetapi jarang lolos. Dornan sering berharap bahwa seandainya para produser mau memberikan kesempatan sekali lagi untuknya, dia pasti akan melakukannya. Contohnya saja sebelum ia mendapatkan peran di “Marie Antoinette”. Sebelum terjun ke dunia film, ia sempat menjalani ratusan kali audisi. Setelah mendulang sukses lewat perannya dalam “The Fall” pun, Dornan tetap melalui tahap audisi untuk mendapatkan peran Christian Grey di film “Fifty Shades of Grey” yang akan tayang Februari mendatang.

Kesuksesan novel Fifty Shades of Grey yang terjual jutaan kopi nyatanya nggak membuat Dornan jadi takut dan ragu untuk memerankan Christian Grey. Grey sendiri memang digambarkan sebagai sosok yang tampan, sukses, dan charming. Kalau menilik dari karakter tersebut,  pemilihan Jamie Dornan sebagai Christian Grey nampaknya tidak salah. Semoga saja skill akting yang dimiliki oleh Dornan bisa membuat karakter Christian Grey di novel menjadi lebih nyata dan hidup.