Tiga Bulan Syuting, Tara Basro Kepincut Pulau Sumba

Perjalanan karier akting Tara Basro masih terbilang belia. Masyarakat sendiri baru  mengenal sosoknya dalam dua film berjudul "Catatan Harian Si Boy" atau "The Right One". Tapi akhir tahun ini, ia akan muncul berbeda dan melepas sosok manis yang melekat dalam film sebelumnya. Diangkat dari komik berjudul sama, film "Pendekar Tongkat Emas" akan menampilkan sosok garang Tara Basro yang piawai menggunakan tongkat saat beradu silat.

Garis besar film ini bercerita soal perebutan kekuasaan di padepokan silat yang dipimpin oleh Cempaka (Christine Hakim). Persaingan sengit terjadi antara Dara (Eva Celia) dan Elang (Nicholas Saputra) melawan Gerhana (Reza Rahardian) dan Biru (Tara) yang berusaha menguasai tongkat emas milik Cempaka. Menurut FIMELA.com mengambil peran antagonis merupakan langkah cerdas Tara buat mencuri perhatian karena biasanya tokoh jahat jadi karakter yang lebih gampang melekat di benak penonton.

Dalam proses merampungkan film kolosal perdananya, Tara meninggalkan Jakarta dan terbang ke Pulau Sumba, kawasan indah di Nusa Tenggara Timur, selama kurun waktu tiga bulan. Bersama pemain dan kru lainnya, Tara melakukan syuting hampir setiap hari  mulai dari pagi hingga malam (termasuk akhir pekan).

Selama syuting, Tara pulang dengan ‘oleh-oleh’ mulai dari lebam di tubuh sampai kuku kaki yang copot. “Dengar teriakan action itu seperti bunuh diri,” ungkapnya. “Ini pengalaman baru bagi aku, banyak ketakutan yang harus aku hadapi, termasuk berkelahi di atas kuda,” tambah Tara yang ternyata mendapatkan latihan fisik selama tujuh bulan sebelum syuting.

Meski proses syuting terasa berat, Tara mengaku bahwa semua yang ia lakukan terobati dan terbayar dengan keindahan Pulau Sumba. “Keindahannya sulit digambarkan lewat kata-kata atau foto, harus merasakan langsung. Banyak bukit dan pantai yang indah. Penduduknya sangat ramah. Di sana kehidupan sangat sederhana. I suddenly feel like home in Sumba dan kagetnya malah nggak kangen Jakarta,” ceritanya.

“Di masa depan, aku selalu bermimpi ingin bisa tinggal di depan laut dan memenuhi kebutuhan panganku dengan bercocok tanam. Tadinya, selama ini aku selalu berpikir Bali jadi tempat yang tepat. Tapi setelah melihat Sumba, pemikiran aku berubah,” tambah Tara yang tertarik dengan karya Seni patung daerah Sumba. 

Selain telah jatuh cinta pada Pulau Sumba, lewat film "Pendekar Emas", Tara memiliki persahabatan baru bersama Eva, Reza dan Nicholas. “Kendala kami bukan nggak bisa dekat satu sama lain tapi justru trying to be enemies. Masalahnya aku dan Reza memerankan tokoh antagonis sedangkan Eva dan Nicholas melakoni karakter protagonis,” katanya. “Agak susah buat tetap menjaga porsi ‘permusuhan’ kami, apalagi aku dan Eva sangat dekat sekali. Sutradara kami malah memisahkan kamar aku dan Eva biar mood emosi saat syuting lancar,” paparnya. Kedekatan mereka ternyata berlanjut hingga syuting berakhir lho, Fimelova!

Mengobrol soal kedekatan, Tara ternyata belakangan tengah dikaitkan menjalin hubungan dengan aktor tampan, Arifin Putra. Meski nggak ingin membahas soal kehidupan pribadinya, Tara mengaku senang memiliki pasangan satu profesi. “Kami saling bertukar pikiran soal kerjaan dan memberikan masukan satu sama lain,” ucapnya singkat.

Buat kamu, Fimelova, yang ingin mengetahui sisi menarik Tara lainnya, simak artikel kami selama satu bulan penuh ini, ya!

Big thanks to :