Advertisement
Next
Dimulai sejak tanggal 20 Mei 2014 hingga 7 Juni 2014, pameran yang paling ditunggu-tunggu setiap dua tahun sekali ini akhirnya digelar kembali di Galeri Nasional. Mengumpulkan kurang lebih sebanyak 79 karya seniman dari seluruh Indonesia. Pameran yang lebih dikenal dengan sebutan Manifesto tersebut kini memasuki tahun keempatnya menggelar perhelatan karya-karya seni rupa di Indonesia.
Pameran kali ini meliputi berbagai macam jenis karya seni rupa. Mulai dari seni instalasi, fotografi, lukisan, video art, seni cetak, hingga seni karya. Tahun ini pameran seni rupa mengambil tema "KESEHARIAN: Mencandra Tanda-Tanda Masa" di mana para seniman menjelaskan karyanya tentang bagaimana cara mencoba keluar dari rutinitas sehari-hari dan bagaimana menilik lebih lanjut pola komunikasi masa kini lewat karya yang mereka buat.
Advertisement
Saat masuk ke Galeri Nasional, kami disambut sebuah karya seni rupa yang berbentuk perahu tapi menyerupai buah pisang. Karya objek instalasi ini dinamakan Perahu Art Connection yang dibuat oleh Kumambang. Selanjutnya, karya seni yang menarik perhatian kami adalah kain perca yang kemudian digabungkan menjadi paparan kain yang amat lebar. Sangat eyecatching dan jadi salah satu spot favorit foto untuk diabadikan oleh para pengunjung.
Masuk ke kategori video art, karya dari Serrum mengambil kegiatan jalur jalan yang kemudian ia buat dan tampilkan lewat Street Art Video Mapping. Lanjut ke potret sebuah perempuan yang sedang bersolek di depan kaca, kami kira awalnya ini adalah sebuah foto tapi ternyata ini adalah gambar dengan menggunakan sebuah ballpoint dan minyak! Well, that is amazing!
Next
Selesai menyulusuri pameran di gedung A dan outdoor, kami berpindah tempat ke gedung C yang lebih banyak berisikan fotografi dan sedikit instalasi. Karya pertama yang menarik perhatian kami bertema Imaji Ruang Surga ini berupa sebuah makhluk (lebih mirip monster) sedang berendam di sebuah bathub dan dibaluri coklat. Seems pretty cool and weird at the same time. Bahkan, ada patung kerbau dibaluri warna pink yang sedang berendam juga tapi didalam wastafel. These amazing piece belongs to Wayan Upadana. Menarik-menarik bukan karyanya? Untuk penyuka karya seni rupa harus dan wajib mengunjungi pameran ini. Today is the last day, so better get hurry!