Gery Pur : Cinta Dunia Anak Bikin Ia Jalani Profesi Penyiar sekaligus Pendongeng

Sebelum terjun ke dunia radio, Gery, memang sudah melakoni dongeng terlebih dahulu. Kecintaannya terhadap dunia dongeng berawal dari sebuah kompetisi yang akhirnya dimenangkan oleh Gery di tahun 94-an. Dari situ, tampaknya ia tidak bisa meninggalkan dunia mendongeng dan membawa konsep dongeng tadi ke acara radio yang ia pandu. Terhitung kurang lebih 7 tahun sudah, ia bersama Cut Mini mengasuh acara bernama “Dongeng Pagi Bersama Gery dan Bubu Mini”. Ternyata, kegiatan mendongeng tadi nggak sebatas hanya di radio, ia dan Cut Mini sering kali mengadakan kegiatan mendongeng di berbagai tempat, seperti mall, taman sampai museum. Ia pun berharap bisa mendirikan sebuah komunitas dongeng besar yang bisa mengajak anak-anak kembali mencintai cerita yang sarat akan pesan moral ini.

Selain dikenal sebagai penyiar dan pendongeng, Gery juga telah merambah ke dunia akting. Yup, sudah bisa ditebak incarannya tetaplah film anak-anak. Sejauh ini, sudah ada empat film anak yang ia mainkan meliputi King, Serdadu Kumbang, Leher Angsa dan Meraih Mimpi. Di tahun 2014 ini, ia pun akan terlibat dalam film berjudul Seputih Cinta Melati keluaran Alenia Pictures. “Sejak awal, aku memang mencintai dunia anak dan ingin mengembangkan kegiatan dongeng terhadap anak-anak Indonesia,” ungkap lelaki yang juga mengajar Public Speaking di Pustekkom (Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan) ini.

Mengobrol soal cinta nih, Fimela Festival 2014 punya satu seminar spesial bertajuk Indonesia Wor(l)d Women dengan tema #Superlova Women’s Power & Mastering Love. Yup, a to z soal cinta, perempuan dan pernikahan akan kami bahas di seminar yang akan digelar Sabtu, 17 Mei 2014 di The Kasablanka Mall. Fyi, Gery juga akan turut hadir di sana, lho! Ditambah sejumlah public figure inspiring lainnya seperti Dian Pelangi, Okky Asokawati sampai Raffi Ahmad.

So, what are you waiting for, Fimelova? To get the tickets just click here! We’ll see you at IWOW 2014!

“Cinta itu mendengarkan dan mengerti bukan hanya bicara dan didengarkan #Superlova.” – Gery Puraatmadja