Advertisement
Next
Di ranah Hollywood nama Terry Richardson dikenal sebagai salah satu fashion fotografer paling hits. Nggak hanya itu, ia juga berhasil membuat imej nakal Miley Cyrus di video klip Wrecking Ball menuai kontroversi sekaligus banyak ditonton di situs Youtube saat itu.
Sayangnya kerja keras yang telah ia lakukan selama ini tercoreng dengan adanya pengakuan dari seorang mahasiswi seni bernama Charlotte Waters. Ia mengaku pernah mendapatkan pelecehan seksual saat melakukan photoshoot telanjang.
Advertisement
Bersedia tampil tanpa sehelai benang memang bukan pertama kali dilakukan oleh Charlotte. Sebelum bekerja sama dengan Terry, Charlotte pernah bekerja sama dengan Richard Kern dan Ron English, fotografer dan seniman provocative ternama. Semua berjalan mulus dan wajar, ia tidak merasa direndahkan bahkan dilecehkan. Berkaca dari pengalamnya yang tak memiliki masalah, Charlotte beranikan diri untuk mengajukan pemotretan bersama Terry. Gayung bersambut, Terry mengiyakan.
Saat sesi pemotretan dimulai, Charlotte belum merasakan kejanggalan sampai akhirnya Terry memasukkan ibu jarinya ke mulut perempuan yang telah memiliki pasangan saat itu. Lalu, di saat Charlotte (akhirnya) telanjang, Terry meminta Sang Model untuk mendekat dan membuka celananya. Selanjutnya, sudah bisa ditebak Charlotte mendapatkan rentetan perlakuan kurang pantas seperti oral seks. Selama kejadian itu, baik Terry dan seorang asistennya mengabadikan momen itu.
Sebagai perempuan dewasa seharusnya Charlotte bisa membela diri saat kejadian. Entahlah mungkin dengan cara halus sampai kasar atau paling gampang pergi dari lokasi. Tapi, Charlotte tidak melakukannya. “Saat itu, aku merasa sudah terlanjur dan nggak bisa keluar lagi, terdengar gila memang tapi aku memang memiliki mental perempuan berumur 19 tahun. Bahkan, saat membahas pelecehan seksual ini aku seperti kembali ke hari itu, membuatku lunglai dan ketakutan setengah mati,” ucapnya.
Next
Usai hari yang memalukan itu, Charlotte yang masih dalam keadaan syok pulang bersama asisten Terry. Di dalam taksi, Sang Asisten berusaha menenangkan dirinya dan mengatakan bahwa ia sangat berani dan kuat bisa melewati semua ini. Seolah-olah apa yang dilakukan Charlotte bukanlah masalah yang besar.
Selepas kejadian pelecehan seksual yang diterimanya, Charlotte alami infeksi lambung selama beberapa hari karena tertekan. Mengejutkannya, Terry masih mengirim pesan ajakan untuk lakukan trip bersama namun tidak digubris Charlotte. Ia pun menceritakan semua kejadian pada pacar dan keluarganya. Berkat dukungan mereka, Charlotte berusaha melaporkan kejadian tadi ke pihak berwajib namun dianggap mentah karena dirasa dilakukan dengan sadar dan terlebih Charlotte tidak mengatakan keberatan selama kejadian. Lesson learned though, Charlotte sekarang sudah pensiun dari karier model telanjang.
Ia kini berani tampil di publik karena merasa perlu memberi tahu remaja lainnya agar berhati-hati dengan Terry dan tidak terjebak dalam pengalaman yang sama dengannya. Sampai sekarang Terry masih menghirup udara bebas. Ia bahkan dapat kesempatan memfoto Lea Micelle dan Kate Moss untuk cover majalah V dan Lui.
Semoga masalah ini bisa diungkap secepatnya ya, Fimelova!