Kecelakaan Renggut Nyawa “Si Pembalap Liar” Paul Walker

Minggu lalu waktu Indonesia, berita duka menyeruak di sosial media seputar meninggalnya Paul Walker dalam sebuah kecelakaan. Hampir tak percaya, kami coba menelusuri kebenarannya. Too sad, the tragic accident was real! Publisis Paul Walker, Ame Van Iden, pun mengumumkan kebenaran bahwa artisnya telah meninggal pada Sabtu (30/11) waktu Amerika.

Peristiwa kecelakaan tragis tadi terjadi di Santa Clarita, hanya beberapa meter dari toko milik Rodus, seorang teman Paul yang juga meninggal dalam kecelakaan maut tersebut. Paul menjadi penumpang di mobil Porsche Carrera GT 2005 yang dikendalikan oleh Rodus. Mereka berdua rencananya akan mendatangi acara amal Reach Out Worldwide untuk penggalangan dana para korban Topan Haiyan di Filipina. Sedihnya, acara amal tadi diselenggarakan oleh Paul dan tempat disediakan oleh Rodus.

Seorang narasumber yang berada di dekat lokasi membagi cerita tentang kejadian tragis ini. “Kami semua mendengar ledakan. Sedikit sulit mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Seseorang bilang ada sebuah mobil terbakar. Kami berlarian mengambil alat pemadam api ringan dan bergerak ke lokasi kejadian. Api besar menjalar di mobil. Tidak ada lagi yang tersisa, keduanya terjebak di mobil,” ungkap Antonio Holmes seperti yang terungkap di cnn.com.

Menurut kepolisian Los Angeles, kecepatan mobil menjadi penyebab kecelakaan. FYI, Mobil Porsce Carrera GT memang dikenal sulit dikendalikan. Si pembalap liar dalam film Fast & Furious ini akhirnya tutup usia dalam usia 40 tahun dan meninggalkan seorang putri dari kekasihnya yang bernama Rebecca McBrain. Sebelum kecelakaan terjadi, Paul berhasil merampungkan syuting Fast & Furious 7. That’s going to be his last movie!

Goodbye, Paul Walker!