Lagi, Dunia Hiburan Indonesia Kehilangan Sineas dan Penyanyi Terbaik

Mungkin untuk generasi muda, nama Chairul Umam tidak seterkenal sutradara-sutradara muda yang belakangan ini sedang naik daun. Tapi, bagi pencinta film Indonesia dan para pekerja film, Chairul Umam merupakan sebuah nama yang cukup disegani di dunia film Indonesia. Ya, sutradara film Ketika Cinta Bertasbih ini adalah salah satu sutradara senior di Indonesia.

Sekitar 15 buah judul film layar lebar dan 4 buah judul sinetron telah digarap lelaki kelahiran 1943 ini. Adalah Ketika Cinta Bertasbih, salah satu besutan Chairul yang sangat dikenal mengingat film ini menjadi salah satu film yang melambung naik di tengah-tengah kondisi perfilman Indonesia yang saat itu sedang terombang-ambing.

Sutradara yang sudah memboyong berbagai penghargaan film, baik di dalam maupun luar negeri ini, menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami stroke. Sekitar dua minggu, lelaki yang kerap disapa ‘Mamang’ ini menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di daerah Jakarta Timur. Sang istri pun selalu setia menemaninya selama menjalani perawatan.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, kondisi Chairul Umam sempat stabil dan membaik, setidaknya ini yang dikatakan Aulia Akbar, putera Chairul pada beberapa media. Namun, rupanya takdir berkata lain, sutradara Bintang Kejora, Kejarlah Daku Kau Kutangkap, serta Ramadhan dan Ramona ini menutup mata untuk selama-lamanya kemarin (3/ 10) sekitar pukul 15.00.

Bukan hanya, satu, tapi dua sekaligus. Setelah kehilangan Chairul Umam, dunia tarik suara ditinggalkan penyanyi senior, Diana Nasution. Ibunda Marcello Tahitoe ini tutup usia setelah masuk rumah sakit sejak 30 September lalu. Beberapa tahun terakhir, penyanyi yang besar namanya di era tahun 70-an ini, memang telah berjuang melawan kanker payudara.

Dini hari tadi, pukul 00.45 di sebuah rumah sakit di daerah Jakarta Utara, Diana menghembuskan napas terakhirnya karena penyakit lambung dan juga kanker payudara. Saat ini, jenazah pelantun lagu Benci Tapi Rindu ini disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto. Tak hanya publik, Marcello Tahitoe yang biasa disapa Ello, anak laki-laki Diana yang juga berprofesi sebagai penyanyi, pun ikut terkejut dengan kepergian sang Ibunda. Setelah sempat mengeluarkan lagu duet bersama Titi DJ, kini kita tidak bisa lagi menikmati suara merdu mantan personel Nasution Sisters ini.

Dunia hiburan dan industri kreatif Indonesia kembali kehilangan putera-puteri terbaik. Semoga amal ibadah Sang Sutradara dan Sang Biduan diterima Tuhan Yang Maha Esa dan seluruh keluarga diberi ketabahan. Selamat jalan!

foto: berbagai sumber