Pukul 10.45 tadi, seharusnya pesawat Lion Air JT 755 berangkat meninggalkan bandara Sam Ratulangi menuju Jakarta. Tapi, alih-alih menikmati penerbangan yang nyaman, 180 penumpang di penerbangan ini harus mengalami pengalaman yang cukup menakutkan. Mereka terkunci di pesawat yang AC-nya mati.
Para penumpang mulai merasa ada yang tidak beres ketika saat mereka masuk pesawat udara terasa panas, dan nggak lama setelah itu, AC pesawat benar-benar mati. Setelah kurang lebih 15 menit, dan beberapa anak-anak yang berada di dalam pesawat mulai kehabisan napas, pintu pesawat tiba-tiba tertutup dan terkunci. Penumpang pun mulai panik, tapi nggak ada satupun kru pesawat yang bisa dimintai keterangan karena baik pramugari dan pilot mengunci diri mereka di kokpit.
Advertisement
"Suasana semakin panik ketika penumpang yang kebanyakan ibu-ibu dan anak-anak yang sudah sesak napas, tiba-tiba pesawat malah berjalan mundur," kata Raymond Pasla, Ketua KPID Sulawesi Utara yang ikut dalam penerbangan tersebut. Sementara itu, penumpang lain Michikita bercerita, "Saya sempat menangis karena panas dan sesak napas. Untung ada beberapa penumpang laki-laki mengambil keputusan untuk membuka pintu darurat sehingga ada udara yang masuk.”
Mendengar berita ini, beberapa wartawan dan media berusaha menghubungi pihak Lion Air, namun sampai saat ini penerbangan berlogo singa itu masih menolak memberi tanggapan.
Semoga kita nggak pernah mengalami kejadian seperti ini ya, Fimelova.