Advertisement
Next
Super Junior, 2NE1, Big Bang, dan SNSD atau yang biasa dikenal dengan Girl’s Generation hanyalah segelintir boyband/ girlband asal Negeri Ginseng yang memunyai banyak massa (fanatic) di Indonesia. Ini terbukti dari selalu membludaknya orang yang menghadiri konser mereka di Jakarta. Ya, konser-konser yang diadakan memang sejauh ini hanya diadakan di Jakarta. Seolah tak mengenal hambatan, para fans boyband/ girlband yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara pun rela menempuh jarak ribuan kilometer demi menyaksikan langsung sang idola beraksi.
Dan demi menyaksikan girlband idola pulalah, seorang perempuan di Makassar rela melakukan aksi penipuan berkedok sedekah untuk mengumpulkan pundi-pundi uang. Adalah akun @pejuang_sedekah yang baru-baru ini ramai menjadi perbincangan. Akun tersebut dibuat akhir Agustus 2013 dan sesuai namanya, @pejuang_sedekah memang (diciptakan kesan) untuk mengumpulkan dana bagi orang-orang yang membutuhkan. Berbagai gambar yang mengundang simpati pun digunakan oleh pemilik akun @pejuang_sedekah. Mustofa Nahra, salah satu politisi pun sempat “dipepet” @pejuang_sedekah untuk dimintai sumbangan.
Rupanya, keganjilan tidak bisa dihindari dan membuat beberapa orang pemilik akun @ridlwanjogja, @djasmia, @punyachepy Mustofa sendiri mulai menyelidiki @pejuang_sedekah. Dan biografi yang tertera dalam akun @pejuang_sedekah tersebutlah yang akhirnya menggiring ke satu nama pemilik akun @pejuang_sedekah, Sri Resqi Ijayanthi, yang juga memiliki akun twitter pribadi @ekkyresqy.
Advertisement
Next
Hanya dalam kurun waktu kurang dari 1 bulan, mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi di Makassar ini berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp11.650.000,-, tentu bukan angka yang kecil kan, Fimelova. Dengan desakan dari berbagai akun twitter yang sudah curiga dengan @pejuang_sedekah, akhirnya perempuan yang akrab disapa Eki ini mengakui perbuatan curangnya.
Ia mengaku telah menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadinya. Dan gilanya, uang yang ia kumpulkan atas nama orang-orang yang kurang beruntung ini digunakan Eki untuk terbang dari Makassar ke Jakarta demi menyaksikan penampilan girlband asal Korea, SNSD yang tampil di Senayan pada pertengahan September lalu.
Berbagai cercaan sudah pasti banyak dialamatkan ke Eki melalui akun twitter pribadinya karena akun @pejuang_sedekah sudah tidak bisa lagi dilacak. Ya, ia mengaku TERPAKSA menggunakan uang tersebut demi bertemu sang idola di Jakarta. Dan ia pun berjanji akan mengembalikan uang yang telah masuk ke dalam rekeningnya kepada orang-orang yang telah ia tipu.
Hingga saat ini, belum diketahui dengan pasti proses hukum yang akan dijalani Eki. Namun, melalui akun twitter pribadinya, kami menyimpulkan ia akan menjalani proses di Kepolisian Daerah. Pada tanggal 24 September lalu, Eki masih berkicau di twitter dan dalam salah satu twitnya ia mengatakan bahwa esok (25/ 9) ia akan dibawa ke Polda. Dan memang setelah itu (24/ 9), tidak terlihat lagi kicauan Eki di twitter. Entah memang ia sudah menjalani proses penahanan atau sekadar ia berhenti berbicara kepada umum, kami belum mendapat kepastian tentang perkembangan kasus ini selanjutnya.
Miris, mendengarnya. Dengan alasan untuk menonton konser girlband, rasa kemanusiaan pun dikambinghitamkan. Well, Fimelova, setidaknya peristiwa ini mengingatkan kita agar lebih waspada. Selalu lakukan double cek untuk menghindari penipuan-penipuan seperti ini. Terbukti, kan, bahwa ternyata oknum-oknum penipu ini masih bisa menjerat korban.