Advertisement
Next
Insidious
Walaupun banyak yang berkomentar bahwa film horor produksi Hollywood belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan film horror Asia, tapi patut diakui bahwa beberapa film berhasil membuat paranoid segelintir orang usai menyaksikannya. Salah satu film horor yang sukses meninggalkan jejak paranoid kepada penonton adalah film Insidious. Berbagai review film yang menulis tentang film ini jelas membuktikan bahwa film ini memang layak dinobatkan sebagai salah satu film horor Hollywood terbaik. Film yang bercerita tentang kemampuan seorang anak dan ayah menjelajah “dunia lain” ini bahkan hingga dibuat sekuelnya dan dikabarkan akan dirilis September mendatang di Amerika. Menggandeng sutradara Saw, James Wan sang sutradara pun ingin membuktikan bahwa ia tidak akan gagal membuat sekuel Insidious menjadi melegenda seperti film pertamanya. Penasaran dengan sekuel Insidious? Tonton ulang Insidious lagi yuk!
Advertisement
Next
Mama
Salah satu film horor yang paling ditunggu tahun ini adalah film besutan Andy Muschietti. Meskipun hampir kebanyakan review film mengatakan Mama adalah film horor, namun ada juga orang yang mengintpretasikan Mama sebagai film drama. Dilihat dari sudut pandang seorang ibu, adegan saat ketiga anak yang ditinggal dalam sebuah rumah dan hanya diberi makan buah ceri oleh “Mama” mereka justru menjadi scene yang menyedihkan. Terlepas dari intepretasi adegan horor menjadi adegan sedih, namun secara keseluruhan Mama berhasil membuat penonton lagi-lagi ketar-ketir melihat ke berbagai sudut rumah dan atas kulkas, takut sewaktu-waktu ada sosok perempuan kurus kering yang tiba-tiba melompat. Namun, memang patut diakui bahwa sekitar 35% dari film Mama mengandung unsur cerita sedih. Di akhir cerita, perpisahan kakak Lily dan Annabel dengan cara mengenaskan, cukup menghapus kesan horor yang sudah disuguhkan sepanjang cerita film. Bagaimana menurutmu? Apakah film berdurasi 100 menit ini lebih banyak membuatmu menjerit atau justru malah mengingat si kecil di rumah?
Advertisement
Next
The Conjuring
‘Clap, clap, clap’. Buat kamu yang sudah sempat menyaksikan film ini, pasti masih ingat kehebohan yang ditimbulkan film The Conjuring di social media. Setelah Mama, The Conjuring juga cukup memuaskan dahaga para pencinta film horor dengan scene-scene yang cukup menegangkan. Walaupun cerita yang diangkat klise, sebuah keluarga yang mengalami kejadian aneh di rumah baru, namun penonton seolah diikat oleh “cerita” dan bersedia menonton film hingga selesai. Efek suara dan visual yang menegangkan, membuat penonton bioskop tidak segan untuk menjerit. Namun, lagi-lagi penonton dipaksa untuk tetap tinggal dalam bioskop untuk menyaksikan keseluruhan cerita hingga akhir, walaupun saya yakin penonton sudah bisa menebak keseluruhan jalan cerita film ini. Tapi, The Conjuring memang berhasil mengubah cara pandang penonton saat melihat kain yang melambai di jemuran, lemari, dan juga membuat paranoid setiap kali mendengar suara dari ruang kosong yang terdengar. Hampir satu bulan film ini tayang, apakah kamu masih merasa diteror setiap kali mengingat kejadian demi kejadian dalam film ini?
Next
Sinister
Lagi-lagi Hollywood menghadirkan sebuah keluarga yang pindah ke rumah baru dalam film ini. Film yang dirilis tahun 2012 ini berkisah tentang rasa penasaran seorang penulis yang memutuskan untuk pindah ke sebuah rumah baru karena ingin memecahkan kasus bunuh diri massal secara misterius keluarga yang sebelumnya menempati rumah tersebut. Jika kebanyakan horor Hollywood menyuguhkan tokoh yang mengalami langsung kejadian mengerikan maka dalam Sinister, Ethan Hawke yang berlaku sebagai pemeran utama, malah menyaksikan kejadian-kejadian mengerikan lewat gulungan film yang ia temukan dalam rumah barunya. Potongan-potongan peristiwa dalam gulungan film yang dipadukan dengan musik pendukung khas film horor sukses membuat penonton susah tidur usai menyaksikan film ini saat malam hari. Buat kamu yang merasa bernyali besar dan sempat terlewat untuk menyaksikan film ini di bioskop, yuk coba nonton Sinister lewat streaming di internet atau berburu DVD-nya.
Advertisement
Next
Cabin In the Wood
Muncul setelah film Insidious dan di tengah berkembangnya film horor Hollywood, pencinta film tentu berharap banyak dari film berdurasi 95 menit ini. Jika dibandingkan dengan Sinister dan Insidious, memang kesan yang ditinggalkan Cabin In the Wood kepada penonton tidak terlalu mendalam. Namun, film tentang 5 anak remaja yang menghabiskan waktu dalam kabin di sebuah hutan cukup berhasil membuat penikmat film merasa harus lebih waspada saat hari beranjak gelap dan mulai mempertimbangkan eksistensi zombi di alam nyata. Nggak percaya? Kamu boleh jajal menonton film yang dibintangi oleh Chris Hemsworth ini. Buat kamu yang tidak memiliki nyali besar untuk genre horor, tidak disarankan untuk menonton film ini sendirian di malam hari. Atau kamu bisa celingak-celinguk sendirian di dalam rumah.
foto: berbagai sumber