Ramadan Banjir Berkah, Haruskah Menunggu "Momen" untuk Sedekah?

Undangan demi undangan acara amal, sedekah, dan bakti sosial cukup ramai berdatangan bulan ini. Ya, di bulan yang penuh berkah ini, semua orang berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan. Berbagai instansi, mulai dari perusahaan kecap, bank, retail, hingga orang per orangan meramaikan acara amal bulan ini.

Misalnya saja Metro Dept. Store, selama bulan Ramadan mengadakan acara Bakti Sosial. Dibantu oleh sebuah lembaga yayasan sosial, perusahaan tersebut mengajak para konsumen yang berbelanja untuk berbagi dengan mereka yang tidak mampu dengan cara menyumbangkan sejumlah uang untuk kemudian ditukar dalam bentuk sembako untuk kaum duafa.

Lain Metro, lain lagi dengan Common House. Sebuah tempat yang memadukan konsep belanja retail dengan tempat makan, Mama Goose, juga membuat sebuah acara amal yang unik. Dengan menggandeng seorang celebrity chef, Chef Arnold, Mama Goose mengajak konsumen mereka untuk merasakan hidangan exclusive dari Chef Arnold. Seluruh uang yang masuk nanti seluruhnya akan diserahkan kepada sebuah yayasan yang membantu pendidikan anak di wilayah Utara Jakarta. Acara amal ini rencananya dibuat dalam dua periode, saat Ramadan dan setelah Idul Fitri. Yang artinya, acara dilakukan berkelanjutan. Dan akan lebih baik lagi jika acara seperti ini tidak hanya menunggu momen yang pas.

Meningkatnya acara amal, sedekah, dan bakti sosial selama bulan Ramadan tentu menjadi kabar baik tersendiri bagi mereka yang membutuhkan. Namun, tentu mereka akan lebih terbantu lagi jika acara bakti sosial semacam ini dilakukan secara berkala tidak hanya menunggu momen. Bersedekah bukan berarti memanjakan mereka untuk mendapatkan kebutuhan tanpa usaha. Bersedekah artinya berbagi kebahagiaan dengan mereka yang kurang beruntung. Ingat bahwa apa yang ada pada kita, sebagian adalah hak mereka. So, mau bersedekah, langsung aja! Sudah nggak jamannya sedekah nunggu momen.