Advertisement
Next
Tidak berlebihan rasanya jika mengatakan bahwa Despicable Me menjadi film kartun yang paling menyita perhatian sepanjang sejarah. Madagascar, Happy Feet, Toy Story, Shrek, Finding Nemo dan coba sebut lagi beberapa film kartun seri yang pernah heboh, film-film kartun tersebut memang menjadi film kartun yang sangat dinanti dengan antusias oleh penggemar kartun di Tanah Air. Namun, rasanya belum ada film kartun yang bisa menyaingi kehebohan film Despicable Me 2 yang diputar Juli ini.
Despicable Me tayang kali pertama pada tahun 2010. Saat film ini ditayangkan, tanggapan ppositif memang banyak tercetus dari pada penggemar kartun. Tapi, saat itu Despicable Me belum bisa membuat dunia gempar dengan keberadaannya. Tahun ini, pada bulan Juli tepatnya, Despicable Me 2 pun tayang. Kali ini, Minions, tokoh utama dalam film tersebut berhasil membuat dunia menoleh ke arahnya.
Next
Baru dikabarkan akan tayang di Indonesia pada pertengahan Juli, Minions Fever sudah menjangkiti masyarakat jauh-jauh hari. Hal ini disebabkan salah satu restoran fast food ternama dari Amerika menawarkan sebuah paket dengan sebuah mainan Minions sebagai imbalannya. Memang paket tersebut selalu menyediakan mainan sebagai bonusnya karena paket yang disediakan sebenarnya ditujukan bagi anak-anak. Namun, kali ini sepertinya justru malah dewasa yang mendominasi pembelian paket ini demi memburu koleksi Minions yang ditawarkan.
Demi memburu koleksi Minions yang belum dimiliki, tidak sedikit orang rela dengan sengaja pergi ke gerai tertentu di tempat lain. Bahkan, uang ratusan ribu dikeluarkan demi memborong paket makan anak ini hanya untuk mengumpulkan koleksi Minions. Terdengar gila memang, tapi itulah yang terjadi. Bahkan, kegilaan seperti ini tidak hanya terjadi di Indonesia.
“Kemarin malam saya sempat pergi ke satu gerai fast food ini yang ada di daerah Senayan, tapi karena sudah terlalu malam jadi nggak dapat yang saya mau. Karena itu saya mencoba di tempat lain. Dan untungnya saya bisa dapat karakter Minions yang saya mau,” Retha, Marketing, bercerita.
Di negara tetangga, Malaysia dan Singpura, hal gila yang sama pun terjadi. Di Singapura, antrean di restoran fast food mengular demi berburu koleksi Minions. Sedangkan di Malaysia, lebih parah. Di Sabah, pengunjung memaksa masuk ke sebuah gerai fast food yang belum buka, bahkan hingga menghancurkan rolling door mereka. Entah ungkapan apalagi yang bisa mengungkapkan perilaku seperti ini.
Minions Fever di Indonesia pun semakin memburuk ketika film Despicable Me 2 tayang di bioskop Tanah Air. Di hari pertama tayang, studio yang memutarkan film Despicable Me 2 pun sudah penuh. Penuh bukan dengan anak-anak, tapi masih didominasi oleh orang dewasa. Terlebih ketika sebuah bioskop menawarkan sebuah tumbler dengan boneka Minions di atasnya. Sudah tentu tumbler ini pun laris manis.
Baru hari pertama tayang di bioskop, Minions sudah menjadi bahan pembicaraan. Lagu mereka yang melangit ‘Underwear’ sontak dibicarakan di berbagai social media. Hampir semua orang membicarakan film ini. Bahkan, sebuah portal berita khusus memasukkan lirik lagu ‘Underwear’ yang sebenarnya hingga saat ini tidak diketahui dengan jelas apa yang diucapkan para Minions itu.
Advertisement
Next
Kehebohan film Despicable Me 2 yang menjadi trending topic di berbagai socmed membuat semua orang penasaran pada film ini. Mereka yang tidak suka film kartun pun rela meluangkan waktu demi menonton film ini hanya agar tidak ketinggalan berita.
Ya, tidak semua yang terkena Minions Fever memang benar-benar penggila kartun atau Minions groupies memang. Pasti tetap ada sekelompok hipster yang seolah-olah terkena Minions Fever padahal mereka sama sekali tidak tahu tentang Despicable Me sebelum Minions series menjadi buruan banyak orang. Namun, tidak bisa dipungkiri memang bahwa Despicable Me 2 kali ini benar-benar bisa menyita perhatian dunia dan masyarakat. Seolah-olah aura para Minions baru terpancar keluar kali ini dibandingkan saat muncul pertama kali tahun 2010. Padahal, kalau boleh berkomentar, jika dibandingkan dengan Despicable Me 2, cerita Despicable Me yang keluar 3 tahun lalu lebih menarik dan lebih mengaduk-aduk emosi, setuju?
*foto: berbagai sumber