Maria Shriver: Sukses dalam Karier, Gagal dalam Rumah Tangga

Tanpa sosok Arnold, sebenarnya  Maria tetap bisa berdiri tegak dengan segudang prestasi. Keponakan mantan presiden AS John F. Kennedy ini memang lahir dan besar di keluarga terpandang, pantas jika kemudian sosoknya disegani publik, selain karena jabatannya sebagai jurnalis senior di jaringan televisi NBC dan buku-bukunya yang laris di pasaran.

Sempat memutuskan keluar dari NBC tahun 2004 silam, Maria pun kini kembali “mengudara”, memandu acara yang khusus membahas isu perempuan. “Saya menanti momen untuk menyoroti semua pengalaman perempuan, dan mengeksplorasi isu-isu itu dengan membawa suara laki-laki ke dalam percakapan,” ungkap Maria, terinspirasi dari kisah hidupnya sendiri.

Ya, tak ada satu pun orang yang menerima perselingkuhan, dan tak sedikit yang lantas terpuruk setelah mengalami perlakuan itu dari pasangan mereka. Namun, tak begitu dengan Maria. Perempuan 57 tahun ini bangkit dan sanggup hadir di depan publik hanya beberapa waktu sejak dirinya  mengajukan gugatan cerai. Menanggapi kasus perceraiannya, Maria mengungkapkan, “Komunikasi adalah kunci utama dalam sebuah hubungan, juga saling memahami dan mencintai, tapi hal itu tak ada dalam pernikahan saya.”

Maria menggugat cerai Schwarzenegger pada Mei 2011, setelah mantan suaminya itu mengaku memiliki seorang anak hasil hubungan gelapnya dengan pembantu rumah tangga mereka, Mildred Patricia Baena. Pengakuan Schwarzenegger lantas berujung pada perceraian kedua figur publik yang sudah bersama selama 25 tahun itu. Maria kemudian memilih keluar dari rumah mereka di Brentwood, Los Angeles, dan melanjutkan hidup bersama anak-anaknya.

“This happens, most women want the world to swallow them up. They want to stay home behind closed doors, but not Maria,” ungkap salah satu sahabatnya. Maria memang dikenal sebagai sosok perempuan yang kuat. Walaupun kabar perselingkuhan Arnold dan perpisahan mereka mengguncang dunia, Maria seolah sangat tenang dan santai. Dia bahkan beraktivitas seperti biasa, dan beberapa kali terlihat menikmati waktunya berkumpul bersama anak dan teman-temannya. “She will pick up the pieces and move on with her life,” tambah sahabatnya, yakin.

Pengalaman buruk, kegagalan pernikahan di tengah karier yang sukses, tak membuat Maria terpuruk. Pengalaman kelam itu yang menjadi alasan Maria untuk bangkit dan kembali eksis dengan terus berkarya, sambil mengajak orang lain lebih peduli terhadap berbagai isu seputar perempuan.