Cicip Fine Dining Prancis Murah dan Dim Sum Kanton Saat Libur Panjang

Nikmati fine dining ala Prancis dengan harga bersahabat

Fine dining? Hm, rasanya kalau nggak ada momen istimewa, agak berpikir berkali-kali ya saat memutuskan untuk makan di restoran fine dining. Namun kini, kamu nggak perlu banyak berpikir berkali-kali karena Café Oh La La kini menghadirkan restoran berkonsep Maison pertama semi fine dining di Jakarta.

Terletak di komplek Apartemen Bellagio, Kuningan, Oh La La membuat restoran pertama mereka dengan konsep Maison (rumah). Menu-menu yang ditawarkan di Oh La La Maison adalah menu-menu fine dining otentik Prancis. Untuk main course, misalnya, kamu bisa mencoba Boeuf Borguinon, Confit De Canard, dan Papillote De Poisson. Ketiga menu tersebut bisa kamu nikmati mulai dari harga Rp75.000,- hingga Rp138.000,-, harga yang masih terjangkau untuk makanan Prancis kan.

Walaupun 95% cara memasak dan rasa makanan dipertahankan sesuai dengan makanan asli Prancis, Chef Executive Oh La La, Chef Frans mengatakan ia melakukan sedikit penyesuaian makanan Prancis yang disajikan dengan lidah orang Indonesia. Satu lagi, buat kamu yang nggak punya tujuan saat mencari tempat nongkrong di atas jam 10 malam, kamu bisa langsung arahkan kendaraanmu ke sini karena Oh La La Maison buka hingga pukul 2 dini hari setiap harinya.

Pesta Dim Sum di restoran otentik Sichuan dan Kanton

Dim Sum menjadi saalah satu makanan dari Negeri Tirai Bambu yang belakangan cukup digemari oleh masyarakat. Kepopuleran Dim Sum terlihat dari semakin banyaknya restoran yang menyediakan menu Dim Sum dan juga tempat-tempat baru yang mengakomodasi para pencinta kuliner untuk menikmati berbagai jenis Dim Sum.

Namun, tentu untuk merasakan Dim Sum “asli”, kurang pas rasanya kalau kita nggak pergi ke restoran otentik yang menyajikan menu otentik Cina. Adalah di Table 8 restoran yang menawarkan hidangkan otentik dari Sichuan dan Kanton tempat kamu bisa mencicipi Dim Sum “sebenarnya”.

Table 8 kamu bisa menikmati Dim Sum yang tersedia di meja prasmanan saat makan siang dan makan malam. Siomay Udang, Siomay Ayam, Ceker Ayam Saus Pedas, dan beberapa variasi Dim Sum lainnya bisa kamu coba. Namun, jika ingin lebih puas menikmati varian Dim Sum, kamu bisa merasakan The Sunday Dim Sum Buffet, setiap hari Minggu tentunya. Menu Dim Sum di sini, dibuat oleh tim chef khusus Dim Sum yang langsung diterbangkan dari Cina. Hm, nggak terbayang kan bagaimana keaslian rasa Dim Sum yang ditawarkan Table 8?

Siap-siap menghadiri Pesta Makanan Kaki Lima terbesar di dunia

Siapa bilang kelezatan makanan kaki lima (streetfood) nggak bisa bersaing dengan makanan di restoran? Sekarang ini, dunia kuliner, bukan hanya di Indonesia, sudah melirik dan memberi tempat istimewa pada makanan yang dijual di pinggir jalan.

Dan kalau kamu mengaku sebagai pencinta kuliner, pasti di mana pun makanan enak berada, nggak akan lepas dari buruanmu. Sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap makanan pinggir jalan, Makansutra akan mengadakan World Streetfood Congress pada tanggal 31 Mei hingga 9 Juni mendatang.

Akan mengambil tempat di F1 Pit Building dan Paddock Republic Boulevard yang ada di kawasan Marina Bay, Singapura, Seetoh pendiri Makansutra mengatakan bahwa acara ini akan menjadi festival makanan kaki lima pertama dan terbesar di dunia. Nggak perlu hinggap ke Amerika, Thailand, India, Mexico, dan Cina untuk mencicipi “makanan rakyat” mereka, karena semua negara ini akan bergabung dalam World Streetfood Congress nanti. Dan pastinya Indonesia juga akan ikut serta mengirimkan 5 wakil pedagang kaki lima terbaik. Tiket masuk untuk acara ini (tiket terusan dan free makan siang untuk 2 hari) dijual mulai dari harga S$630 hingga S$750. Nah, kalau kamu nggak mau ketinggalan untuk gabung di acara ini, ada baiknya mulai browsing tiket pesawat ke Singapura untuk bulan Juni nanti.