Perpisahannya dengan Katy beberapa pekan lalu, sempat menimbulkan dugaan bahwa John hanya menggunakan Katy untuk ketenarannya. “John sangat defensif dan cemburu dengan karir Katy,” sebuah sumber berkomentar pasca putusnya dua penyanyi tersebut. “Sosok Katy yang selalu jadi sorotan publik merupakan kesempatan emas yang John gunakan untuk ikut diperhatikan masyarakat,” tambah sumber itu. Tuduhan itu kontras dengan komitmen yang John tunjukkan sewaktu ia memperkenalkan Katy kepada sang ayah. “Hal itu merupakan hal penting untuk John,” tutur sebuah sumber kepada Us Weekly. Namun usaha itu sia-sia ketika keduanya harus berpisah akibat kesibukan masing-masing.
Dua tahun yang lalu, John didiagnosa memiliki granuloma dalam tenggorokannya, sebuah luka yang terletak tepat di sebelah pita suara John, sehingga terpaksa membuatnya menghentikan kegiatan menyanyi selama beberapa bulan. Setelah menjalani masa pemulihan dengan mengistirahatkan suaranya untuk beberapa waktu, John kembali mendapat kabar buruk di pertengahan 2012, ketika dokter mengatakan bahwa granuloma yang ia derita muncul kembali. “Saya memutuskan untuk mengunjungi dokter karena sewaktu latihan suara saya terdengar aneh,” tulis John tahun lalu, dalam blog pribadinya.
Pada Oktober 2012, John menjalani operasi untuk menyembuhkan luka tersebut. Lagi-lagi ia harus menghindari kegiatanya bernyanyinya selama tiga bulan, serta harus menunda beberapa konsernya. Masih berkeluh kesah perihal kondisi kesehatannya saat itu, tahun lalu John memutuskan untuk hengkang dari industri musik selama enam bulan. Kepada majalah Billboard edisi bulan ini, John berbagi pengalaman tentang penyakit granulomanya dan bagaimana hal itu mempengaruhi kehidupan pribadinya. “Saya pikir saya hanya perlu menelan beberapa pil saja dan sakit itu akan hilang. Tapi ternyata semakin hari kesehatan saya semakin buruk,” tutur John dalam sebuah artikel mengenai dirinya.
Advertisement
John juga mengatakan bahwa tiga sampai empat bulan yang dihabiskan untuk berdiam diri akibat kondisi kesehatannya, merupakan saat tersulit yang harus dilewati. “Saya merasa saya seperti baru keluar dari hutan setelah beberapa lama, dan keadaan itu membuat pikiran saya berkecamuk,” John mengaku tentang dampak perawatan yang ia jalani. “Saya merasa saya perlu mengambil enam bulan cuti, demi mendapat kewarasan saya kembali,” jelasnya terkait keputusan untuk berhenti sesaat dari dunia musik.
Walau sampai saat ini John masih memastikan kondisinya dengan rutin memeriksakan diri ke dokter setiap dua minggu, hasil yang ia terima selalu sesuai ekspektasi. “Sulit untuk percaya bahwa saya sudah sembuh,” ucapnya penuh syukur. Semoga dengan kesehatannya yang telah stabil, John dapat menyambut para penggemarnya dengan konser Born and Raised, yang akan dimulai bulan Juli mendatang.