Cerita Tasya Kamila tentang Image Bintang Cilik dan Gosip

Q: Apa kesibukan Tasya saat ini?

Sekarang ini saya fokus mau menyelesaikan kuliah saya dulu karena tanggung juga sudah semester 6 dan rencananya insya Allah saya mau lulus di semester 7. Untuk tampil manggung dan muncul di beberapa acara TV sih masih tetap dijalani, tapi ya saya pilih yang memang tidak mendominasi waktu kuliah. Maka dari itu saya lebih suka untuk mengambil FTV, film, atau mini seri. Selesai kuliah, baru deh saya berencana untuk kembali fokus lagi sekitar 1 atau 2 tahun di dunia hiburan sebelum nantinya lanjut S-2 atau mungkin bekerja kantoran.

Q: Saat ini kamu sudah memasuki usia dewasa muda, susah nggak untuk mengubah image kamu?

Ya, pastinya nggak mudah untuk mengubah image saya yang memang awalnya dikenal orang sebagai Tasya lucu yang chubby menjadi Tasya yang sudah dewasa. Maka dari itu saya pun tidak langsung memaksa masyarakat untuk langsung menerima saya sebagai sosok Tasya yang dewasa, contohnya ya lewat album yang sudah saya keluarkan, saya lebih memilih mengambil lagu-lagu bertema remaja. Karena memang semua itu kan butuh proses untuk bisa menerima sosok Tasya dan menghapus image Tasya Si Anak Gembala. Dan jujur, karakter Tasya si penyanyi lagu ‘Anak Gembala’ merekat cukup erat pada masyarakat hingga saat ini.

Q: Cukup banyak, artis cilik yang sewaktu masih kecil dikenal sebagai artis lucu dan baik, namun ketika beranjak dewasa berubah menjadi sosok yang penuh masalah. Sebenarnya, apa sih yang menjadi tantangan dan berpengaruh pada proses pendewasaan seseorang yang hidup di dunia hiburan?

Yang menjadi tantangan untuk kami ya pastinya perubahan itu sendiri. Bagaimana orang bisa menerima perubahan kita dari anak-anak menjadi dewasa dan cara kita mengubah image. Dan perubahan drastis yang mereka lakukan, menurut saya sebenarnya cara ekstrim yang mereka lakukan adalah untuk mengingatkan masyarakat bahwa sebenarnya mereka masih ada dan eksis di dunia hiburan. Sedangkan aku, bukan tipe yang suka mengambil jalur ekstrim. Dengan beberapa kali muncul di TV saya rasa sudah cukup untuk menyadarkan masyarakat bahwa kita masih eksis. Dan pastinya saya juga bukan mantan artis cilik yang malu dengan karakter penyanyi cilik di masa lalu. Jadi, sampai saat ini saya masih sangat terbuka untuk menyanyikan lagu-lagu masa kecil saya dulu.

Di satu sisi, cukup banyak teman artis cilik yang memang sudah tidak mau sama sekali untuk menyanyikan lagu anak-anak mereka dulu. Menurut saya, ini hanya bagian dari cara mereka untuk keluar dari bayang-bayang artis cilik mereka di masa lalu dan “menyadarkan” masyarakat terhadap kehadiran mereka di dunia hiburan Indonesia.

Q: Apa yang membuat sosok Tasya Kamila bisa tetap tumbuh sebagai seorang mantan artis cilik yang bisa dibilang bebas “masalah”?

Buat saya kunci untuk hidup “lurus” sebenarnya satu, yakni menerima perubahan yang terjadi pada diri kita apa adanya. PD aja sama perubahan yang terjadi pada diri sendiri. Dan yang pasti tentunya bimbingan orangtua sangat berperan. Sampai saat ini, yang menjadi manajer saya adalah mama, sebagai orangtua, mama tentu ingin yang terbaik untuk anaknya dan nggak mungkin kan mengajarkan yang “macam-macam”. Dan pastinya dalam memberikan masukan, mama nggak akan menjerumuskan anaknya sendiri. Jadi, terima perubahan dan tetap percaya diri terhadap perubahan yang terjadi pada diri sendiri, itu yang menjadi kunci.