"Scream & Shout" Sukses, Britney Spears Malah Terganjal Tudingan Pemalsuan Suara

Rapper Eve, memberi komentar mengejutkan tentang sosok Britney Spears. Ketika ditanya oleh Andy Cohen dalam live show ‘Watch What Happens Live’ soal aksen Inggris Britney pada video musik ‘Scream & Shout’ milik Will.i.am, ia mengatakan bahwa itu bukan suara Britney. Menurutnya Britney tidak bernyanyi dalam klip itu, "itu yang saya dengar. Tapi kau tahu, saya pun tak tahu. Bisa saja itu suara Britney, tapi yang saya dengar itu bukan suaranya."

“It’s absolute BS,” tegas Jeff Raymond, publisis penyanyi asal Mississippi itu kepada TMZ. Ia mengatakan bahwa permintaan Will.i.am agar Britney muncul pada lagunya itu diiyakan, dan ia sendiri terlibat dalam pembuatannya. Sebuah sumber dari studio rekaman tempat dibuatnya ‘Scream & Shout’, ikut berkomentar tentang tuduhan Eve kepada Britney. “Eve bahkan tidak berada di Studio, dia tidak tahu bagaimana proses rekaman terjadi. Dia jelas cemburu. Saya bahkan tak tahu kalau ia masih bernyanyi,” sumber tersebut berkata kepada TMZ.

Kepada 102.7 KIIS FM lewat sebuah wawancara, Will.i.am sendiri ikut berkomentar mengenai aksen Inggris Britney. Ia mengatakan bahwa aksen tersebut hanya mengikuti alur yang sudah ada, karena lagu ‘Scream & Shout’ sendiri, sangatbooming di negara Inggris. Meskipun ia mengaku bahwa dirinya tidak puas dengan performa Britney saat pertama kali masuk ke dalam Studio rekaman, nyatanya ia senang dengan hasil yang ada. “Sesuatu yang saya pikir adalah kesalahan, justru merupakan vibe yang saya cari," jelasnya kepada MTV.

Akibat hebohnya dunia media karena komentarnya, melalui akun Twitter pribadinya Eve mengkonfirmasi tentang perkataannya itu. “Come on ya’ll (sic). My comment was not about Britney Spears NOT singing the song-clearly it’s her. It was about the British accent pay attention,” tulisnya melalui akun personalnya @TheRealEve. Whoever it is, you can hear it for yourself on Will.i.am newest music video.