Diangkat Dari Kisah Nyata, Film Sejarah & Biografi Bisa Sukses Secara Komersil

The Impossible

Sudah menyaksikan film yang menceritakan musibah tsunami yang melanda negara-negara Asia beberapa tahun lalu? Ya, film yang dibintangi oleh Naomi Watson menceritakan tragedy tsunami besar yang membuat seluruh negara di dunia berduka atas musibah ini. Dirilis di Spanyol pada akhir tahun lalu, The Impossible baru tayang di Indonesia pada minggu ketiga Januari lalu. Film ini dibuat berdasarkan kisah nyata tentang perjuangan sebuah keluarga asal Spanyol yang menjadi korban tsunami di Thailand.

Kisah perjuangan sebuah keluarga yang terpisah dan bahkan hingga nyaris tewas setelah dihantam tsunami, menjadi film berdasarkan kisah nyata tahun ini yang banyak menyedot perhatian. The Impossible menggamabarkan bagaimana kondisi sesungguhnya pascatsunami hebat tahun 2004 yang mengancam negara-negara Asia, termasuk Indonesia. Dari hasil penjualan, film ini berhasil meraup USD119.342.000.

Gangster Squad

Dirilis di Indonesia pertengahan Januari lalu, film yang dibintangi oleg Ryan Gosling, Sean Penn, dan Josh Brolin dibuat berdasarkan buku Tales from the Gangster Squad yang ditulis oleh Paul Lieberman. Film Gangster Squad bercerita tentang pertarungan mafia di Los Angeles dan seorang Detektif, John O’Mara yang terjadi pada tahun 1940.

Pada masa itu, Los Angeles merupakan sebuah kota yang dipenuhi dengan tindakan kriminal, prostitusi, serta perdangan obat-obat terlarang. Adalah Mickey Cohen seorang gangster yang menguasai daerah Los Angeles dan juga memegang pengaruh penting di Amerika. Detektif John O’Mara, seorang petugas dari Kepolisian Los Angeles yang diutus untuk menyingkirkan bisnis hitam Mickey Cohen dari Los Angeles. Cerita ini mengisahkan sejarah kelam kota Los Angeles pada tahun 1940 yang sempat menjadi kota mafia.

Habibie & Ainun

Film yang dibuat atas inspirasi kisah cinta mantan Presiden RI, BJ Habibie, hingga saat ini masih menyita perhatian dan menjadi buah bibir para pencinta film. Film Habibie & Ainun terinspirasi atas buku yang berjudul sama yang ditulis sendiri oleh Pak Habibie. Buku tersebut merupakan hasil dari terapi kejiwaan yang harus dijalani oleh Pak Habibie usai ditinggal oleh istrinya, Ibu Ainun Habibie. Cintanya yang mendalam pada istrinya, membuat Pak Habibie nyaris gila hingga harus memilih terapi kejiwaan agar membuat jiwanya tetap sehat.

Akhirnya, lahirlah sebuah buku berjudul Habibie & Ainun yang berisi perjalanan kisah cintanya. Terinspirasi berdasarkan buku tersebut, pada akhir tahun lalu, dirilis film berjudul Habibie & Ainun yang ternyata masih tayang di bioskop hingga saat ini. Bukan masalah sejarah seorang tokoh besar yang ada di balik cerita, film Habibie & Ainun menarik perhatian masyarakat karena kisah drama percintaan dan perjuangan hidup yang dialami oleh penemu Teori Keretakan Pesawat tersebut layaknya kisah yang romantis dalam film. Film ini menembus angka 3.154 juta penonton pada pertengahan Januari lalu.

Soe Hok Gie

Buat pemerhati film dan pencinta sejarah, pastinya film yang satu ini nggak boleh terlewat. Film yang dibintangi oleh Nicholas Saputra ini meledak saat kali pertama dirilis pada tahun 2005. Soe Hok Gie menceritakan perjuangan seorang mahasiswa yang ingin menegakkan idelismenya di tengah pemerintahan (yang dianggapnya) diktator.

Sebagai pemuda yang concern di bidang politik, Gie dianggap cukup berpengaruh sehingga banyak juga lobi-lobi politik yang ia hadapi dari kubu politik tertentu untuk mendapatkan dukungannya. Suasana politik Indonesia pada tahun 1960-an tergambar dengan jelas dalam film yang berdurasi 147 menit ini.

Titanic

Jika ditanya ke beberapa orang tentang film sepanjang masa yang masih ditonton hingga saat ini, mungkin sebagian mereka akan menjawab Titanic. Peristiwa kecelakaan tragis yang menewaskan ribuan orang pada tahun 1912 ini mengundang simpati banyak orang saat kisah tersebut difilmkan.

Sejak tenggelam pada tahun 1912, bangkai kapal pesiar Titanic baru ditemukan pada tahun 2004. Dahsyatnya kecelakaan yang terjadi, melahirkan sebuah Konvensi Internasional untuk Keselamatan Penumpang di Laut (SOLAS). Hingga saat ini, Titanic masih menjadi salah satu film “sejarah tua” yang masih cukup diminati oleh pencinta film terlepas apakah peristiwa yang digambarkan dalam film benar-benar terjadi ataukah hanya rekayasa. Mengingat sampai saat ini juga masih timbul kontroversi mengenai penyebab timbulnya kapal pesiar asal Inggris tersebut. Untung yang diraih film ini pun mencapai USD2 milyar.