Siap-Siap, Perempuan Bertubuh Ekstra Akan Menguasai Media Massa!

Namun beberapa waktu lalu, Vogue Italia memutarbalikan keadaan dengan mengajak pembacanya untuk mengambil pandangan dari sisi yang berbeda. Katya Zharkova, plus size model asal Rusia, menjadi ikon fashion spread terbaru milik majalah ternama ini pada 2012 lalu. Dengan berpose tanpa busana, foto editorialnya menghiasi 8 halaman disertai headline yang menyatakan secara tegas, bahwa image model harus diubah.

Kalau kamu pikir model-model catwalk ataupun runway merupakan idola setiap perempuan, coba pikir lagi. Masalah utama yang seringkali ditemukan dalam dunia fashion adalah para model yang anorexia. Mereka mempunyai berat badan di bawah normal, and that’s not a great image. Kurangnya awareness masyarakat mengenai sosok ideal ini yang ingin ditampilkan oleh Vogue.

Tujuan yang sama juga dilakukan oleh Balga Size-Up Magazine. Eva Nathalie (23), yang sempat menjadi model untuk majalah tersebut, turut membantu meningkatkan awareness masyarakat Indonesia yang mindset-nya masih sangat kental. Balga Magazine ini juga lahir dari mimpi dua orang plus size, Tharie Lily dan Ririe Bogar. Karena Indonesia belum punya majalah khusus untuk para perempuan plus size, lahirlah Balga ini.

Media yang berkonsep majalah ini termasuk media baru yang telah mencapai edisi keempatnya. Dengan tema Fashion dan Lifestyle, mereka cenderung membahas masyarakat yang bertubuh besar. Menurut pendapat mereka, perkembangan Fashion dan Lifestyle saat ini tidak terbuka untuk orang gemuk, karena maraknya pencitraan untuk tubuh ideal identik dengan memiliki tubuh yang langsing.

Founder Ririe Bogar, yang juga salah satu pendiri Komunitas Xtra-L, mencoba mengumpulkan aspirasi para anggotanya untuk membuat media edukatif, yang diharapkan dapat memberi informasi dan membuka wawasan bagi pembacanya. Ide untuk membuat majalah ini juga muncul akibat beberapa orang di Komunitas Xtra-L merasa tidak terwakilkan, karena hampir seluruh media cetak yang beredar sekarang tidak merepresentasikan masyarakat secara keseluruhan. Tujuan utamanya agar seluruh masyarakat lebih saling menghormati dan menghargai.

“Dari sisi plus size-nya kami ingin bantu mereka untuk mendapatkan informasi dan meningkatkan pede setiap orang, dan juga menghargai keadaan badannya,” ucap Eva. Di sisi lainnya, mereka juga ingin mengikis penilaian masyarakat agar plus size tidak dipandang sebelah mata. “Kami ingin orang tahu bahwa kami pun bisa menghasilkan sesuatu,” tambahnya.

Healthy is the new skinny, seperti kata Katya Zharkova yang sukses berprestasi dengan plus size body imagenya. Jadi bagi kalian yang sering mempunyai masalah dengan berat badan, don’t worry. Everyone is beautiful in their own way.