Advertisement
Next
Dilihat dari dari segi durasi, film pendek memang berdurasi jauh lebih pendek dari film normal. Sebuah film pendek pun paling lama memiliki durasi tayang sekitar 30 menit atau setengah waktu tayang film kebanyakan. Tapi, jangan salah, justru film pendek merupakan film yang lebih kompleks dibandingkan dengan film lainnya.
Demi mendukung berkembangnya sineas-sineas muda berbakat, beberapa lembaga pun menyelenggarakan festival film pendek. Festival Europe on Screen dan yang sudah berakhir tanggal 1 Desember lalu dan Festival Film Prancis yang baru akan berlangsung minggu ini pun nggak hanya menyelenggarakan pemutaran film, tapi mereka juga memasukkan festival film pendek dalam agenda acara mereka. Dan tak hanya itu, payung besar bioskop Indonesia, 21 Cinema pun mengadakan festival serupa. 21 Cinema mengajak para sineas muda untuk mulai menuangkan ide dan kreasi mereka lewat festival yang akan ditutup pada tanggal 10 Desember nanti.
Next
Sedangkan sutradara ternama, Joko Anwar, menunjukkan dukungannya pada film pendek dengan memberikan tips-tips singkat seputar pembuatan film pendek melalui akun twitter pribadinya. Joko mengutarakan bahwa pembuatan film pendek sebenarnya sangat sederhana dan tidak memerlukan banyak tempat serta peralatan. Untuk pembuatan film pendeknya yang berjudul Grave Tortoure, Joko mengaku proses syuting hanya dilakukan di ruang tamu dengan menggunakan sebuah handycam.
Advertisement
Next
Sanubari Jakarta, sebuah film omnibus yang berisi kumpulan 10 cerita film pendek dengan mengangkat tema LGBT (lesbian, gay, bisexual, dan transgender) yang diroduseri Lola Amaria pun lahir tahun ini. Film pendek dalam Sanubari Jakarta merupakan kumpulan karya dari sineas perempuan Indonesia, salah satunya adalah aktris Dinda Kanya Dewi. Film omnibus seperti ini menunjukkan bahwa film pendek pun bisa mengangkat cerita yang sangat "kompleks" hanya saja disampaikan dalam durasi yang sangat singkat.
Next
Terbukti bahwa film pendek bukan hanya merupakan salah satu cara untuk belajar berekspresi dan mendalami dunia film, tapi melalui film pendek kita juga bisa turut berpartisipasi mengetuk pintu hati masyarakat sekitar dengan membingkai kenyataan sehari-hari dalam bentuk sederhana.