Advertisement
Next
Drakula, zombie, dan Frankenstein bukan sosok antagonis lagi
“Hotel Transylvania” mengangkat cerita tentang Dracula, seorang vampir yang hidup berdua dengan anak perempuannya, Mavis. Prinsip di dalam hidupnya cuma satu, yaitu menanamkan keyakinan kepada anaknya bahwa dunia luar tempat manusia tinggal adalah dunia yang jahat dan kejam. Itu sebabnya, ia sengaja membangun Hotel Transylvania yang jauh dari peradaban manusia untuk menjauhkan Mavis dari campur tangan dunia luar. Cara Dracula untuk menghindarkan Hotel Transylvania dari manusia, adalah memasang sistem pengamanan berlapis-lapis dengan meletakkan makhluk menyeramkan dan membuat suasana angker agar manusia tidak ada yang berani mendekat ke sana. Namun, bukannya menakutkan dan malah membuat menjerit, makhluk-makhluk menyeramkan yang biasanya ada di film horor itu malah lucu dan baik. Di film ini, zombie digambarkan sebagai makhluk yang ceroboh, Frankenstein adalah sosok yang bersahabat walaupun penampilan luarnya tampak menyeramkan, dan vampir ternyata nggak suka menghisap darah manusia! Lucu dan menggemaskan.
Advertisement
Next
Another jokes from Adam Sandler
Komedian Adam Sandler dipercayakan untuk mengisi suara dan menghidupkan karakter Dracula. Dengan logat Rusia, Sandler melemparkan candaan khas Sandler yang satir, menyindir, dan terkadang cuma dia atau penggemarnya yang mengerti. Memang dia bukan sosok aktor humoris yang difavoritkan oleh semua orang, tapi mengingat film ini ditujukan untuk anak-anak dan remaja, Sandler terbilang pencerita dan penghibur yang baik, karena membuat imajinasi akan Drakula yang bersuara berat, dingin, dan bengis, dipatahkan dengan intonasi perkataannya yang kebapakan dan jenaka. Ia juga berhasil membuat siapapun tergelak ketika sebuah adegan parodi “Twilight Saga” diperlihatkan (spoiler alert!). Nama besar lain yang bergabung meramaikan film ini adalah Selena Gomez sebagai Mavis, Fran Descher, yang populer di sitkom “The Nanny”, sebagai Eunice, istri dari Frankenstein, Cee Lo Green, penyanyi dan juri “The Voice”, sebagai mummy, serta Steve Buscemi, aktor watak yang populer di film “Armageddon”, sebagai werewolf.
Advertisement
Next
Film dengan tingkat adrenalin tinggi
Enaknya menikmati film animasi biasanya adalah karena betapa gesitnya gerak-gerik tokohnya yang bertingkah sangat cartoony. Kesenangan itu bisa didapatkan di film ini, dimana tingkat perubahan scene yang satu dengan yang lain sangat cepat berganti, dengan perpindahan adegan yang satu dengan lainnya bagaikan melompat dan seolah nggak memberikan waktu untuk penonton menikmati sejenak sebuah adegan dengan lebih tenang. Memang terasa sedikit melelahkan selama kurang lebih 90 menit kita disuguhi motion graphic yang begitu cepat, namun ini malah membuat kita sebagai penonton terus terjaga dan tak punya waktu untuk mengantuk karena terus-menerus disuguhi tontonan yang memacu excitement. Secara keseluruhan, ini adalah film yang terlalu menarik untuk dilewatkan, karena responnya secara global pun cukup positif sejak peluncurannya secara Internasional pada awal September lalu. Apalagi, tontonan liburan memang sudah seharusnya menyenangkan dan membuat tertawa, dengan sajian gambar yang colorful dan menarik. Semua kualitas itu, bisa didapatkan di film ini, bukan? So, enjoy the movie!