Linda Amalia Sari Gumelar Concern pada Masalah Perempuan, Anak, Hingga Kebudayaan

Rasanya tidak ada yang tidak mengenal sosok istri dari Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar. Ya, pemilik nama lengkap Linda Amalia Sari ini memang sudah banyak dikenal publik jauh sebelum beliau diangkat sebagai Menteri. Karena sejak suaminya masih aktif menjabat sebagai Menteri, Ibu Linda sudah terlebih dahulu aktif di berbagai organisasi dan juga sebagai wakil rakyat di Gedung DPR/ MPR Senayan pada tahun 1992—1997.

Pada tahun 2004 hingga 2009, Ibu Linda Agum dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Kongres Wanita Indonesia (KOWANI). Dan kemudian diangkat sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia pada masa pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu II.

Kegiatan sehari-hari Ibu Linda tentu terkait dengan permasalahan perempuan dan juga anak. Baru-baru ini, Ibu Linda mengunjungi Kota Situbondo dan Bondowoso untuk mencanangkan Program Kota Layak Anak pada kedua kota tersebut. Sebelumnya, sekitar akhir bulan September lalu, Ibu Linda terbang ke New York untuk menghadiri Sidang Majelis PBB yang membahas tentang inisiatif Equal Future Partnership (EFP). Program ini bertujuan memajukan partisipasi dan memperluas kesempatan perempuan dalam kehidupan bermasyarakat, termasuk di bidang politik dan pembanguan ekonomi. EFP merupakan inisiatif yang terinspirasi dari amanat Presiden Obama saat menandatangani Deklarasi Partisipasi Perempuan pada tanggal 21 September 2011, dan Indonesia menjadi salah satu dari 13 anggota pendiri EFP.

Sebelum diangkat menjadi Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, pada tahun 2004, Ibu Linda mendirikan yayasan sosial pertamanya dan ia berperan sebagai Ketua Dewan Pembina di dalamnya, Yayasan Kanker Payudara Jakarta. Yayasan ini beliau dirikan lantaran pengalaman pribadinya sendiri sebagai penderita kanker payudara pada tahun 1996. Beliau menjabat sebagai Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta (Jakarta Breast Health Foundation) tahun 2004—2009.

Tidak hanya concern pada masalah kanker payudara, Ibu Linda pun terjun sebagai Dewan Pembina Yayasan Onkologi Anak Indonesia sejak tahun 2006—2009. Sederet kegiatan Kementerian tidak lantas membuat Ibu Mertua pebulu tangkis Taufik Hidayat ini menghilang dari kegiatan sosial yang memang sudah jauh lebih lama beliau geluti. Buktinya, sejak tahun 2007 hingga saat ini Ibu Linda masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Rumah Pesona Kain. Mulai dari urusan perempuan, anak, dan kebudayaan sepertinya sudah menempel dan menjadi bagian dari keseharian perempuan kelahiran Bandung ini.

Sebagai perempuan yang aktif dalam berbagai kegiatan, baik kegiatan yang bersifat kenegaraan maupun kegiatan sosial, tentu Ibu Linda sangat mendukung segala bentuk aktivitas yang bersifat mengedukasi dan empowering perempuan. Dan yang menjadi salah satu bentuk nyata dukungannya kepada kemajuan perempuan Indonesia, Ibu Linda Amelia Sari Gumelar akan hadir dalam acara Indonesia Wor(l)ds of Women 2012 (IWOW) yang menjadi bagian dari acara ulang tahun ke-2 FIMELA.com tahun ini. Tidak ingin tertinggal menjadi bagian perempuan maju Indonesia? Jangan sampai kamu melewatkan Indonesia Wor(l)ds of Women 2012 (IWOW), bulan November 2012 nanti di Central Park, Jakarta Barat.