Dunia Hiburan Tanpa Obat-Obatan dan Alkohol, Mungkinkah?

Kirana Larasati, kali pertama terjun ke dunia hiburan pada tahun 2002 saat membintangi sebuah sinetron bersama Baim Wong. Setelah sinetron pertamanya, setiap tahun perempuan kelahiran tahun 1987 ini selalu mendapatkan job untuk main di sebuah sinetron. Nama Kirana Larasati melejit setelah membintangi sinetron pada tahun 2007.

Tidak berpuas diri hanya bermain dalam sinetron, pada tahun 2006, perempuan asli Magelang ini pun merambah layar lebar. Film pertama yang dibintanginya adalah D’ Girlz Begin. Sebagai bintang muda, karirnya di dunia hiburan terbilang sukses. Namun, siapa sangka di balik karir yang cemerlang dan wajah cantiknya, Kirana memendam beban besar yang membuatnya harus berkawan lama dengan minuman beralkohol dan menjajal narkoba.

Kirana mengaku bahwa dia pecandu berat alkohol (alcoholic) yang menyebabkannya tidak bisa lepas dari alkohol setiap hari. Bahkan, karena terlalu seringnya Kirana mengonsumsi alkohol, tubuhnya pun seolah imun pada minuman keras hingga ia tak lagi mabuk saat bersentuhan dengan minuman-minuman tersebut.

Kirana mengaku bahwa kesibukannya di dunia hiburan membuatnya tertekan hingga ia memilih Sadar akan kehidupannya yang tenggelam dalam dunia hitam, Kirana pun memutuskan untuk berhenti dari dunia hiburan.minuman keras sebagai tempat perlarian. Bahkan, pada usia 18 tahun Kirana juga pernah menjajal narkoba selama 2 tahun. Beruntung kisahnya dengan narkoba tidak sedramatis kisahnya dengan alkohol. Sadar akan kehidupannya yang tenggelam dalam dunia hitam, Kirana pun memutuskan untuk berhenti dari dunia hiburan.

Bintang film Purple Love ini merasa bahwa salah satu cara supaya bisa terlepas dari ketergantungannya dengan alkohol dan menjalani kehidupan normal, ia harus keluar dan lepas dari dunia yang membesarkan namanya. Sejak 6 bulan lalu, Kirana pun memutuskan untuk keluar dari dunia hiburan. Kirana mengatakan bahwa tidak semua yang bersentuhan dengan dunia hiburan selalu membawa dampak negatif, tetapi dunia hiburan memang berbahaya untuk mereka yang mudah terbawa arus pergaulan. Kini, untuk membiayai kehidupannya sehari-hari, Kirana membuka toko gadget, refleksi, dan aksesori.

Demi Lovato, penyanyi yang berusia jauh lebih muda dari Kirana Larasti juga mengaku menggunakan obat-obatan terlarang sejak ia sibuk menjalani karirnya sebagai penyanyi.  Perempuan kelahiran tahun 1992 ini mengaku sebagai seorang selebriti tidak sulit baginya untuk mendapatkan narkoba dan juga minuman beralkohol kapanpun ia menginginkannya. “Para promotor bisa memberikan narkoba dan minuman beralkohol kapanpun saat saya sedang berada di klub ataupun restoran,” ujarnya.

Bulimia dan bipolar disorder sempat dirasakan Demi sebagai dampak ketergantungannya pada obat-obatan terlarang.Akibat ketergantungannya pada obat-obatan terlarang, pada tahun 2010 Demi harus menjalani rehabilitasi. Bahkan, lebih buruk, akibat kecanduan yang dideritanya, Demi juga mengalami gangguan psikologis. Bulimia dan bipolar disorder sempat dirasakan Demi sebagai dampak ketergantungannya pada obat-obatan terlarang. Sama seperti Kirana Larasati, Demi pun menggunakan obat-obatan terlarang karena merasa tertekan dan kesepian.

Bagai efek domino, karirnya pun terhambat karena Demi harus menjalani rehab pada bulan November 2010 sehingga pembuatan album ketiganya terhambat. “Saya merasa sangat tertekan. Di satu sisi saya harus tampil di hadapan ratusan ribu orang dan di sisi lain saya harus sendiri berada di dalam kamar hotel. Karena itulah saya mencari cara untuk membuat diri saya tetap ceria menjalani rutinitas seperti itu,” Demi memberi penjelasan.

Kini, setelah menjalani rehabilitasi, Demi pun sudah terbebas dari pengaruh obat-obatan terlarang. Ia merasa bersyukur bisa bebas dari ketergantungan sebelum obat-obatan tersebut merusak hidupnya lebih jauh. Well, rasanya bukan hanya di dunia hiburan yang penuh dengan jebakan dunia hitam. Yang perlu dijadikan catatan adalah selama bisa membentengi diri, sepertinya jebakan obat-obatan terlarang dan alkohol bisa dihindari.