Advertisement
Next
Beruntung di sela-sela kesibukan syuting sinetron kejar tayangnya, FIMELA.com bisa mencuri sedikit waktu untuk berbincang-bincang dengan Bayu Risa. Sempat bergabung dengan sebuah vokal grup pada tahun 2005, kini Bayu konsentrasi mengembangkan karirnya sebagai solois. Mendengar single-single yang telah dikeluarkan, rasanya banyak orang yang akan menerka ke mana arah musik yang menjadi fokus lelaki kelahiran 1983 ini. “Saya tidak membatasi diri pada satu jenis musik. Walaupun banyak orang yang mengatakan saya cenderung ke arah pop elektro. Sebenarnya jika diperhatikan, banyak napas yang ada dalam musik yang saya bawakan,” ujar Bayu saat ditemui tim FIMELA.com di lokasi syuting.
Terjun ke dunia tarik suara sejak kecil, Bayu pun sudah menjadikan aktivitas bernyanyinya sebagai salah satu sumber pemasukan sejak ia masih duduk di bangku SMA. “Karir saya sebagai penyanyi secara profesional memang baru dimulai sejak saya bergabung dengan grup vokal saya terdahulu. Karena memang baru pada saat itu saya mengeluarkan album. Tapi, untuk bernyanyi, saya sudah mulai sejak masih sekolah. Bahkan dulu, saat saya masih SMA hingga kuliah, saya sudah bernyanyi dari kafe ke kafe untuk mencari uang sendiri,” cerita bayu.
Next
Lama berkecimpung di dunia musik, lantas apa jadinya saat Bayu harus hidup tanpa musik? “Buat saya musik merupakan bahasa universal dan juga hidup buat saya. Jadi, rasanya saya tidak mungkin bisa hidup tanpa musik. Bahkan, sekeras apapun seseorang, pasti mereka tidak bisa hidup tanpa musik. Karena setiap benda yang bersentuhan maka akan menghasilkan nada,” ujar bayu sedikit serius.
“Jika memang nantinya saya tidak bisa eksis lagi seperti saat ini, saya tetap ingin berbisnis di dunia musik. Tapi, jika kelak saya sama sekali lepas dan tidak bersentuhan dengan dunia yang saya geluti saat ini, saya ingin membuka bisnis kuliner. Bukan karena ikut-ikutan tren atau apa, tapi memang kuliner adalah dunia yang juga saya minati setelah musik,” Bayu mencoba berandai-andai.
Kini, Bayu mencoba menggeluti dunia baru yang juga masih di ranah hiburan. Sejak awal tahun 2012, Bayu memutuskan untuk terjun dan mencoba sebagai pemain sinetron. “Saya tertarik mencoba sinetron saya ini karena konsep yang ditawarkan cukup berbeda dari sinteron yang ada. Dan dalam sinetron ini saya juga masih bisa bernyanyi karena memang dibuat konsep musikal,” Bayu kembali bercerita.
Advertisement
Next
Cukup lama jeda yang ada sejak peluncuran album perdananya, persiapan album kedua Bayu pun agak keteteran dengan kepadatan jadwalnya saat ini. Sementara menunggu persiapan pembuatan album kedua, Bayu terlibat projek yang berkaitan dengan album terdahulunya bersama 10 disc jockey (DJ). “Untuk album kedua memang sepertinya akan tertunda karena kesibukan saya dan juga produser saya. Mudah-mudahan kalau kegiatan ini sudah agak sedikit renggang, saya bisa mulai melakukan persiapan untuk album kedua ini. Tapi, sebenarnya saat ini saya juga ada satu projek, walaupun tidak terlibat secara langsung. Ada sepuluh DJ yang akan me-remix 10 lagu dari album saya sebelumnya yang nantinya akan dibagikan secara gratis,” paparnya.