Advertisement
Next
Ryan Gosling, Politik, dan Kaum Muda
Banyak yang bilang, anak muda kurang perhatian terhadap politik. Dan ternyata ini terjadi di Amerika, yang kemudian menggerakkan hati Ryan Gosling untuk membuat sebuah film dokumenter, tentang sikap kaum muda Amerika yang cenderung apatis terhadap kehidupan politik di sana. Melalui film ini, ia ingin menunjukkan, bahwa sikap keengganan untuk peduli dan malas mencari tahu yang banyak terjadi pada anak muda Amerika turut memengaruhi efektivitas Occupy Wall Street. Itu adalah gerakan protes yang dilakukan kelompok aktivis antikonsumerisme, yang menyuarakan tentang ketidaksetaraan atau kesenjangan ekonomi dan sosial, yang berimbas pada masalah pengangguran dan korupsi. Gerakan ini berlangsung di Wall Street New York, dan pertama kali berjalan pada September tahun lalu.
Advertisement
Dalam film berjudul ReGeneration ini, pesan kepedulian disampaikan melalui feature banyak profesi, mulai dari akademisi, aktivis sosial-politik, sampai insan media. Intinya, setiap perwakilan profesi itu hadir dalam perspektif masing-masing yang, meski berbeda, tapi jika dikembangkan lebih lanjut, dapat bertransformasi menjadi sebuah gerakan perubahan yang lebih efektif, yang bukan nggak mungkin mengarah pada sesuatu yang lebih baik untuk segala bagian kehidupan warga Amerika. Menurut Ryan, ReGeneration memberikan gambaran bahwa pendidikan, keluarga, dan media sangat berperan dalam pembentukan karakter suatu masyarakat, khususnya kaum muda. Sayang, kemungkinan film ini hanya akan ditayangkan terbatas di Amerika pada Mei mendatang.
Next
Leonardo DiCaprio dan Global Warming
Aktor yang satu ini memang terkenal sangat ‘hijau’, dengan menerapkan banyak hal yang berhubungan dengan penyelamatan lingkungan di hampir semua sisi kehidupannya. Setelah banyak bersuara lewat kampanye langsung maupun virtual, Leonardo DiCaprio memperluas gerakannya menyampaikan environmental awareness melalui film dokumenter, The 11th Hour, pada 2007 lalu. Dalam film yang mengangkat global warming sebagai isu utama ini, Leo menjadi penulis naskah sekaligus produser dan naratornya.
Selain memaparkan segala jenis kerusakan yang telah terjadi pada bumi yang kebanyakan dilakukan manusia, film yang berdurasi 95 menit ini juga menjelaskan cara-cara atau solusi simpel yang bisa kita lakukan, untuk membuat sedikit perubahan yang lebih baik untuk lingkungan, sekaligus mengurangi efek negatif dari global warming secara umum. Menurut Leo, kondisi bumi yang semakin memanas adalah isu terbesar yang nggak boleh diabaikan, dan setiap orang punya peran masing-masing untuk membantu mengatasi masalah itu. “Salah satu hal yang tampak simpel tapi cukup sulit dilakukan adalah menyebarkan kepedulian atau awareness terhadap lingkungan,” kata Leo. Dan ia menunjukkan kepeduliannya melalui film ini, untuk mengajak orang lain melakukan hal yang sama.
Untuk film ini, Leo bekerjasama dengan Tree Media Group, sebuah perusahaan produksi yang menggunakan media untuk mendukung dan membantu terbentuknya sistem kehidupan masyarakat yang lebih baik di Amerika. Sebelumnya, Leo juga sudah pernah bekerjasama dengan perusahaan ini, untuk proyek dua film pendek yang punya tema serupa dengan The 11th Hour. Dan film ini diputar perdana tahun 2007, pada perayaan festival Film Cannes ke-60, sekitar setahun setelah An Incovenient Truth dirilis, film dokumenter sejenis yang menjadi kampanye Al Gore mengenai global warming.