Jalan-jalan Bali: Romantisme Pinggir Pantai sampai Coba-coba Wine Lokal

Tandjung Sari Hotel (Sanur)

Kalau kamu butuh ketenangan dan ingin menghindari suasana hiruk-pikuk para turis, Sanur jadi tempat yang pas untukmu. Selain mendapatkan ketenangan, Sanur menjanjikan penginapan dengan view pantai. Jadi, nggak perlu repot-repot melewati melalui perjalanan panjang untuk bisa menghirup udara pantai yang fresh atau sekadar cuci mata. Nah, Tandjung Sari bisa kamu jadikan referensi tempat menginap. Mayoritas dikunjungi turis mancanegara, Tandjung Sari sengaja didesain klasik dan kental dengan budaya Bali maupun Jawa. Kamar yang luas dengan fasilitas lengkap memanjakan para tamu, ditambah beberapa kamar menyuguhkan view pantai, langsung dari jendela. Berada di kamar seharian pun nggak akan bikin kamu bosan. Kalau ingin mencoba suasana lain, kamu bisa langsung berjalan beberapa langkah ke pantai saat matahari terbit dan terbenam. Alam pun akan menyuguhkan pemandangan yang istimewa untukmu. Dinner romantis dengan deburan ombak sebagai backsound-nya, berenang dengan background pantai, atau sekadar berjemur, layak juga untuk dicoba! Biaya yang perlu kamu siapkan untuk menginap di Tandjung Sari per malam 235 sampai 325 dollar.

Bebek Bengil (Ubud)

Dari Sanur memang lumayan jauh, tapi perjalanan panjangmu nggak akan bikin kamu rugi. Di sepanjang jalan kamu akan disuguhi pemandangan eksotis Bali. Ubud identik dengan wisata seni dan budaya. So, usai menikmati tari-tarian dan benda seni khas Bali, kamu wajib mampir makan malam di Bebek Bengil. Bebek dengan berbagai macam olahan memang bisa kamu temukan di mana saja, tapi berbeda dengan citarasa yang ditawarkan Bebek Bengil. Restoran asli Bali ini bisa kamu temukan di beberapa tempat di Bali, salah satunya di Ubud. Apa yang membuat bebek olahannya berbeda? Bebek Bengil (The Original Chrispy Duck) disajikan dengan 3 jenis sambal?sambal merah, mata, dan goreng?dan cara makannya yang spesial. Kamu akan disarankan pelayannya untuk mencampur sambal merah dengan nasi, sambal goreng dengan kecap, dan memakan bebek dengan campuran ketiga sambal tersebut. Suapan pertama dan seterusnya bisa dibayangkan, hanya ada rasa puas. Puas karena citarasa 3 sambal berbeda menciptakan rasa unik, rasa pedas yang nggak diragukan lagi, dan yang terutama, porsi yang disajikan cukup besar! Kamu pun bisa mencoba Nasi Campur Bebek ataupun Nasi Goreng Bebek. Mau menu vegetarian? Ada juga: Gado-gado, Nasi Campur Vegetarian, dan Nasi Goreng Vegetarian. Nggak cuma itu, masih banyak pilihan lain yang bisa kamu cicipi. Ragam menunya menjadikan Bebek Bengil pantas jadi tempat makan rujukan keluarga. Didukung pula dengan kapasitas tempat yang lumayan luas dan nyaman. Masalah harga? Masih wajar untuk tempat makan yang terletak di pusat daerah wisata. Seporsi Bebek Bengil, misalnya, dijual seharga 82 ribu rupiah. Tapi sebanding, kok, dengan kenikmatan dan pelayanannya yang memuaskan.

Warung Keramik (Jimbaran)

Kalau ingin merasakan suasana eksotis tempat makan sekaligus nongkrong, nggak terlalu ramai, dan tetap dingin di siang bolong, kamu pantas mendatangi Warung Keramik. Didesain dengan konsep alami yang menonjolkan bebatuan dan warna alam, Warung Keramik bisa membuatmu betah berlama-lama sambil menikmati menu yang beragam, baik Indonesian maupun Western food. Kenapa ada 2 jenis makanan yang disajikan di sini? Restoran yang jadi satu dengan ruang pamer Jenggala ini banyak dikunjungi turis asing sehingga menyuguhkan menu yang sesuai dengan selera makan mereka. Saat tim FIMELA.com mampir untuk lunch pun, mayoritas tamunya adalah turis asing. Satu lagi yang menarik, kamu bisa melakukan 3 hal sekaligus di sini: berbelanja oleh-oleh atau melengkapi koleksi keramikmu dengan produk Jenggala, lunch di Warung Keramik, dan mencoba membuat keramik sendiri di ruang workshop yang jadi satu dengan restoran. Nggak perlu khawatir, walaupun disiapkan untuk “kerja kotor”, kebersihan ruang workshop sangat terjaga. Bahkan, kita nggak akan menyangka tempat sebersih dan se-eksklusif itu digunakan untuk tempat praktik membuat keramik. Kalau kamu benar-benar tertarik mencobanya, kamu harus melakukan reservasi terlebih dulu.

Menu apa saja yang bisa kamu cicipi di Warung Keramik? Ini dia beberapa Indonesian dan Western menu, mulai dari appetizer, main course, sampai dessert. Untuk Indonesian food kamu bisa memesan appetizer tahu telur yang porsinya nggak terlalu besar, lanjut dengan main course Nasi Campur Special atau Ayam Bakar Warung Keramik. Sebagai dessert-nya, Warung Keramik menyediakan Dadar Gulung with Vanilla Ice Cream. Sementara itu, Western menu kita buka dengan Greek atau Caesar Salad, dilengkapi dengan Beef Burito atau Fillet o’Fish yang crispy sebagai main course. Lunch bisa kamu tutup dengan Brownies with Vanilla Ice Cream yang legit dan bikin ketagihan. Minuman apa yang bikin lunch-mu sempurna? Ice Lychee Tea sepertinya bisa sukses menyegarkanmu di tengah panasnya Bali siang hari. Siapkan dana yang lumayan besar untuk bisa menikmati menu-menu Warung Keramik, apalagi kalau kamu mau sekalian berbelanja keramik Jenggala.  

Bali Safari (Gianyar)

Taman Safari atau Jatim Park memang jauh lebih besar dari Bali Safari. Tapi, tempat ini bisa jadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi karena beberapa fasilitasnya yang nggak bisa kamu temukan di tempat lain. Karena ukurannya mini, kamu hanya bisa berkeliling melihat binatang dengan menumpang mobil khusus yang sudah disediakan untuk pengunjung. Tapi, ternyata nggak hanya itu alasan kenapa mobil pribadi nggak diizinkan masuk ke tempat hewan-hewan berada seperti taman safari pada umumnya. Bali Safari ingin menjaga populasi hewan dan terus mengampanyekan Green Safari. Dengan melarang kendaraan pribadi lalu-lalang di dalam, Bali Safari secara nggak langsung mengurangi pencemaran gas emisi. Selain meminimalisasi polusi kendaraan bermotor, kampanye Green Safari juga dilakukan dengan mengolah 1.200 ton kotoran hewan dan sampah menjadi kompos serta kertas daur ulang. Jadi, nggak ada yang terbuang sia-sia di sini. Air yang dipakai untuk menyirami seluruh tanaman di Bali Safari juga berasal dari kolam Gajah dan Kuda Nil.

Lalu, fasilitas apa saja yang disiapkan untuk pengunjung? Ada Hanoman Stage yang mempertunjukkan cerita Ramayana, Safari Journey yang mengajakmu berkeliling melihat hewan, Ranthambore yang ditinggali singa putih, Kampung Gajah tempat kamu bisa berkeliling naik gajah, Fun Zone & Waterpark yang jadi pelengkap liburan serumu, Fresh Water Aquarium, juga Bali Theatre yang menyajikan cerita legenda Bali Agung. Mau mencoba sensasi lainnya? Ada paket Safari Trails yang membawamu menyeberangi sungai kecil untuk memberi makan kuda nil dengan Jeep. Tapi, untuk sensasi yang satu ini kamu harus merogoh kocek lagi dan bersabar menunggu jadwal keberangkatannya, 1 sampai 2 jam sekali. Dengan tiket masuk seharga  250 ribu rupiah, kamu sudah bisa menikmati Safari Journey Trip, Fresh Water Aquarium, Animal Educational Show, Elephant Educational Show, fasilitas gold seat di Bali Agung Show, juga Water Park. Terjangkau dan cukup memuaskan, kan, melihat banyaknya fasilitas yang kamu dapat?

Puri Garden Wine Shop (Ubud)

Wine susah ditemukan di sembarang toko? Di Bali, ada beberapa tempat belanja minuman ini, salah satunya Puri Garden Wine Shop di Ubud. Puri Garden Wine Shop menjual minuman impor dan lokal. Tapi, rasanya minuman lokal lebih menarik perhatian tim FIMELA.com. Mumpung di Bali, nggak ada salahnya, kan, mencicipi wine buatan lokal Bali yang rasanya nggak kalah dengan produk impor? Bahkan, mungkin kamu akan lebih suka citarasa lokal yang sesuai dengan selera lidah kita. Di sini kamu bisa temukan anggur merah, putih, alexandria, dan rose merek Hatten Wines; shiraz, chardonnay, riesting, dan cabernet merlot merek Two Islands; berbagai merek liqueur banyak rasa; arak beras Gwan Gwan Hoo; brem bali; sampai arak bali Dewi Sri. Semua dengan harga di bawah 200 ribu rupiah.

Hmm, makin penasaran, kan? Catat segera dalam list tempat-tempat yang wajib dikunjungi selama di Bali!